news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

2 Pelajar SMP di Pekanbaru Lempar Petasan ke Kapolsek karena Tak Terima Dirazia

3 Maret 2025 12:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Petasan. Foto: Bagus Wahyu Rianto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Petasan. Foto: Bagus Wahyu Rianto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dua pelajar SMP berinisial RA (15) dan RH (15) diamankan polisi setelah melemparkan petasan ke arah Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil. Saat itu Syafnil dan jajarannya sedang menggelar razia balap liar di Jalan KH Nasution, Pekanbaru, Minggu (2/3) subuh.
ADVERTISEMENT
"Saat itu kami sedang melakukan razia balap liar, karena mereka tidak terima dirazia, melampiaskannya dengan cara melemparkan petasan ke arah kami," kata Syafnil saat dikonfirmasi, Senin (3/3).
Selain petasan, para remaja tersebut juga menggunakan paralon modifikasi untuk menyalakan petasan berukuran besar serta menembakkan sinar laser ke arah pengendara yang melintas.
"Tindakan ini sangat berbahaya dan bisa memicu kecelakaan lalu lintas. Kami langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua pelaku," ujar Syafnil.
Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil. Foto: Dok. kumparan
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa kedua pelaku masih berstatus pelajar SMP. Mengingat usia mereka yang masih di bawah umur, polisi memutuskan untuk tidak menahan keduanya.
"Kami telah membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua pelaku dan orang tua mereka. Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," kata Syafnil.
ADVERTISEMENT
Razia yang dilakukan polisi ini merupakan bagian dari Patroli Asmara Subuh, sebuah operasi gabungan antara Polsek Bukit Raya dan Satlantas Polresta Pekanbaru untuk mencegah balap liar selama bulan Ramadan.
"Patroli ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan mencegah gangguan keamanan di tengah masyarakat selama bulan suci. Selain mengamankan dua pelaku pelemparan petasan, kami juga menyita 21 sepeda motor yang menggunakan knalpot brong dan tidak memiliki surat-surat lengkap," jelas Syafnil.
Seluruh kendaraan yang diamankan langsung dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk diproses lebih lanjut.
"Kami mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai terlibat dalam aksi balap liar atau tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Jika menemukan aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami," imbaunya.
ADVERTISEMENT