2 Pendaki Naik Gunung Merapi yang Berstatus Siaga, Kini Dicari

9 April 2025 17:55 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung merapi dilihat dari gunung Merbabu via Suwanting, Minggu (10/9). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gunung merapi dilihat dari gunung Merbabu via Suwanting, Minggu (10/9). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua orang dikabarkan mendaki Gunung Merapi secara ilegal di saat gunung tersebut berstatus siaga atau level III.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merapi Wilayah II (Boyolali-Klaten), Ruky Umaya, menjelaskan pihaknya tengah menelusuri dua orang tersebut.
"Yang sedang beredar di beberapa akun (medsos) itu adalah pendaki yang ilegal. Kemudian, untuk terkait dengan keberadaan pendaki tersebut, kita saat ini masih berusaha untuk menelusuri," kata Ruky melalui sambungan telepon, Rabu (9/4).
"Karena ya akun (media sosial) yang bersangkutan kan juga ada yang sudah berganti," bebernya.
Ruky menjelaskan di media sosial juga muncul pernyataan dari yang bersangkutan bahwa mereka merupakan warga lokal. Pernyataan ini juga tengah ditelusuri Ruky.
"Kita memang masih menggali informasi dulu. Karena kalau dilihat dari fotonya, video itu kan dua orang, yang satu dia memang ditutup identitasnya, kemudian yang satu cukup kelihatan yang menggunakan baju runner. Ini kita masih coba telusuri keduanya. Dengan keberadaan teman-teman kita di lapangan," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan polsek dan desa untuk senantiasa mengimbau ke masyarakat kondisi Gunung Merapi saat ini tidak untuk didaki.

Terancam Kena Blacklist di Sejumlah Gunung

Pendaki Gunung Merapi. Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Identitas dua orang yang mendaki Gunung Merapi secara ilegal itu pun dicari. Jika sudah diketahui identitasnya, kedua pendaki ilegal itu terancam kena blacklist tak hanya di Gunung Merapi tetapi di gunung-gunung lainnya.
"Kalau yang bersangkutan ditemukan, kalau memang identitasnya ada, pasti kita panggil terkait dengan aktivitas yang sudah dilakukan untuk kita berikan edukasi," kata Ruky.
"Kemudian, untuk sanksinya yang jelas karena Merapi sendiri ditutup ya, ketika yang bersangkutan mau mendaki di Taman Nasional yang ada di Indonesia, kita akan koordinasi dengan Taman Nasional yang lain supaya yang bersangkutan untuk di-blacklist juga di areal-areal kawasan konservasi" tegasnya.
ADVERTISEMENT
Langkah ini diharapkan bisa jadi edukasi khususnya kepada para pendaki agar menjadi pendaki yang bijak, cerdas, dan mematuhi regulasi di kawasan konservasi maupun mematuhi imbauan dan larangan terkait dengan status aktivitas gunung.
Pada tahun lalu, juga sempat ada pendaki ilegal di Gunung Merapi. Namun, saya identitas yang bersangkutan tak bisa ditemukan.
Diduga pendaki ilegal ini juga naik ke Merapi melalui jalur yang ilegal.
"Kalau yang sempat viral tahun lalu itu memang terpantaunya jalurnya memang bukan jalur pendakian, ya. Nah, kalau yang di ini, ini yang di pos ini, kita coba telusuri itu memang dia ada foto di pos dua, jalur selo. Tetapi kita kan baru menduga, karena kan masih mengumpulkan data," ujarnya.
ADVERTISEMENT

Rekomendasi

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
Berdasarkan data BPPTKG, status Gunung Merapi saat ini level III atau siaga. Turut pula dikeluarkan sejumlah rekomendasi oleh BPPTKG, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT