2 Pengunjung Klub Malam di Bali Jadi Tersangka Penusukan Polisi

13 Januari 2023 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penusukan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penusukan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua pengunjung klub malam berinisial TAJ (25 tahun) dan LP (34) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penusukan anggota Polda Bali, Aipda I Putu JS (37).
ADVERTISEMENT
Keduanya dijerat Pasal 170 KUHP mengenai pengeroyokan. Mereka terancam dihukum maksimal 5,5 tahun penjara.
"Tersangka TAJ berasal dari Palembang, ditahan di Polsek Kuta. Tersangka LP dari Palembang, masih dirawat di rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Bali Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi, Jumat (13/1).

Pemicu Penusukan

Penyidik telah meminta keterangan terhadap Aipda I Putu JS. Penusukan ini dipicu oleh lima orang pengunjung Paddy's Club di Jalan Raya Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (8/1) sekitar pukul 03.30 WITA. Mereka mengganggu pengunjung perempuan.
Para pelaku keberatan saat Aipda I Putu JS saat menegur sehingga terjadi pertengkaran. Aipda I Putu JS ditusuk pada bagian kepala dan punggung dengan pecahan botol bir oleh para pelaku di Apache Bar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Aipda I Putu JS tidak mengingat menyerang pelaku LP. Kondisi muka LP babak belur sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
"Pelaku yang dirawat mengalami luka berat, luka muka tapi bukan (dipukul) korbannya, enggak tahu dia dipukul siapa itu," kata Satake.

Bolehkah Polisi ke Klub Malam?

Satake mengatakan, Aipda I Putu JS berkunjung ke klub malam dalam rangka mencari hiburan. Anggota Polri sejatinya dilarang ke klub malam, kecuali dalam rangka bertugas.
Hal ini sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2003 tentang Disiplin Anggota Polri.

Apakah Anggota TNI Terlibat?

Dihubungi terpisah, Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita mengatakan, masih memburu tiga pelaku lain yang terlibat dalam penusukan Aipda I Putu JS.
ADVERTISEMENT
Warganet penasaran apakah para pelaku belum ditemukan karena merupakan anggota TNI. Yogie belum menemukan kebenaran tersebut. "Sementara belum ada (kepastian para pelaku merupakan anggota TNI)," katanya.