2 Perwira Polisi Diduga Terlibat Politik Praktis: Ikut Deklarasi Cabup Bone

19 September 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua oknum perwira polisi di jajaran Polda Sulsel diduga ikut terlibat politik praktis dalam Pilkada Kabupaten Bone.
ADVERTISEMENT
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, menyebut kedua perwira itu melakukan pelanggaran netralitas Polri dalam Pilkada serentak 2024.
"Ada dua kasus terkait dengan masalah Pemilu atau Pilkada yaitu saat deklarasi salah satu pasangan calon bupati di Kabupaten Bone," kata Andi Rian, Kamis (19/9).
Kedua oknum itu sedang diperiksa Propam Polda Sulsel. Sanksi etik atau disiplin dapat dikenakan ke kedua oknum polisi tersebut.
"Saya belum bisa menjelaskan detail karena masih dalam proses pemeriksaan oleh Propam, namun jika terbukti maka akan ada sanksi yang dikenakan, baik itu sanksi disiplin ataupun sanksi etik," kata Andi Rian.

Siapa 2 Oknum Itu?

Keduanya berpangkat AKP. Oknum pertama berinisial AMY—kini dinonjobkan. Ia sebelumnya menjabat sebagai Paur STNK Sub Regident Ditlantas Polda Sulsel, lalu dimutasikan sebagai Pama Yanma Polda Sulsel dalam rangka pemeriksaan ini.
ADVERTISEMENT
Ia dimutasi bersama rekannya—oknum kedua, yakni berinisial ASS, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Patwal Polairud Polda Sulsel. ASS juga dimutasi ke Yanma dalam rangka pemeriksaan tersebut.
Surat mutasi tertuang pada Nomor: STR/569/IX/KEP./2024, tertanggal 18 September 2024, yang ditandatangani langsung oleh Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto.
Terkait mutasi kedua perwira polisi yang diduga kuat ikut politik praktis tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto. Ia mengatakan, surat mutasi keluar pada Rabu (18/9).
"Iya benar, mutasinya keluar kemarin," kata Didik kepada kumparan, Kamis (19/9).
kumparan telah menghubungi AKP AMY terkait kasus ini tetapi ia belum merespons.