2 Ribu Jiwa Terdampak Kebakaran Daerah Padat Penduduk di Manggarai

13 Agustus 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasudin Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan di lokasi kebakaran padat penduduk Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kasudin Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan di lokasi kebakaran padat penduduk Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebakaran di pemukiman padat Manggarai mengakibatkan ribuan warga terdampak. Hal ini disampaikan oleh Kasudin Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan saat meninjau lokasi kebakaran.
ADVERTISEMENT
“Jadi, pada hari ini terjadi kebakaran di Gang Remaja 5, Manggarai, Kecamatan Tebet. Saat kejadian sekitar pukul 02.42 WIB sampai saat ini sudah proses pendinginan,” ujar dia, Selasa (13/4) di Manggarai, Jakarta Selatan.
Ada 19 RT yang terdampak kebakaran ini.
“Yang sangat berdampak ini ada pada RW 06 sebanyak 15 RT dan RW 012 hanya 4 RT,” sambung dia.
Dari data kelurahan, ada 2 ribu orang mendiami RT-RW tersebut.
Sejumlah warga menatap sisa rumahnya yang terbakar di kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (13/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Kemungkinan korban yang terdampak cukup luas, tadi saya sampaikan ada 15 RT ditambah 4 RT, itu sekitar jiwanya sampai 2.000 jiwa yang terdampak,” ujar dia.
Satriadi menyampaikan, BPBD, Dinas Sosial, Tagana, dan PMI sedang mempersiapkan bantuan dan pengungsian.
“Makan untuk satu hari ke depan, untuk antisipasi dan kita sudah (siapkan) logistik, stok makanan sudah sampai dengan 3.000 (porsi) kita siapkan dari BPBD dan Dinas Sosial,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga menatap sisa rumahnya yang terbakar di kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (13/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Termasuk tenda-tenda pengungsi kita akan siapkan nanti, saya akan koordinasi dengan BPBD dan Dinsos untuk berapa titik lokasinya,” sambung dia.
Menurut Satriadi, pengungsian akan dibangun di sekitar perumahan terdampak karena masih banyak lahan yang dapat digunakan. Sementara itu, saat ini warga masih tersebar di posko-posko pengungsian di sekitar pemukiman tersebut.
Sejauh ini penyebab kebakaran belum diketahui. Untuk memadamkan api, Damkar menurunkan 35 unit mobil pemadam dan 125 personel pemadam.