2 Stafnya Positif Corona, Presiden Kirgizstan Batal Hadiri Parade Militer Rusia

25 Juni 2020 8:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Kyrgyzstan, Sooronbai Jeenbekov. Foto: Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Kyrgyzstan, Sooronbai Jeenbekov. Foto: Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Kirgizstan, Sooronbai Jeenbekov, batal menghadiri parade militer dalam memperingati kemenangan Rusia atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II pada Rabu (24/6). Hal itu setelah dua orang rombongannya dinyatakan positif corona.
ADVERTISEMENT
Kirgizstan merupakan negara pecahan Uni Soviet di Asia Tengah. Selama dua dekade berdiri, telah terjadi dua revolusi besar.
Dikutip dari Reuters, Kamis (25/6), Jeenbekov dan rombongan langsung menjalani pemeriksaan virus corona begitu tiba di Rusia. Sialnya, hasil pemeriksaan menyatakan dua orang dari rombongan itu dinyatakan positif.
"Salah satu anggota rombongannya yang dites positif adalah Daniyar Sydykov, yang merupakan Kepala Unit Kebijakan Luar Negeri. Sedangkan orang kedua adalah seorang seorang pengawal," kata juru bicara di kantor Jeenbekov.
Presiden Kyrgyzstan, Sooronbai Jeenbekov. Foto: Fabrizio Bensch/REUTERS
Usai dinyatakan positif, Jeenbekov dan anggota delegasi lainnya, langsung pulang meninggalkan Moskow. Presiden Jeenbekov akan melakukan isolasi mandiri selama tiga hari sembari menunggu hasil tes.
"Mereka akan mengasingkan diri selama tiga hari, menunggu hasil tes," ucap kantor Jeenbekov.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pemerintah Kirgizstan juga berencana akan kembali memberlakukan pembatasan ketat akibat penularan virus corona kembali meningkat.
Parade militer Rusia ini merupakan puncak peringatan kemenangan Rusia atas Nazi Jerman pada perang dunia II yang tahun ini menginjak ke-75 tahun.
Harusnya, peringatan itu jatuh pada 9 Mei lalu namun diundur karena pandemi virus corona. Peringatan ini merupakan hari libur publik terbesar di Rusia. Tiap tahun, Rusia memang selalu menggelar parade militer untuk memperingati kemenangan atas Jerman.
Parade ini melibatkan 13 ribu personel militer, 234 kendaraan tempur dan 75 pesawat tempur. Seluruh personel militer yang mengikuti parade ini harus mengikuti karantina selama beberapa pekan berlatih untuk mempersiapkan parade.
***
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!