Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Dua warga Luwu, Sulawesi Selatam, Ataliafi Rantepadang dan Malluru mengalami nasib nahas. Mereka diseruduk kerbau yang mengamuk hingga harus menjalani proses perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Bastem Utara, Luwu, Selasa (5/6) malam. Kerbau yang mengamuk merupakan salah satu kerbau yang dibawa oleh rombongan ke acara rambu solo.
Kerbau tersebut lepas saat prosesi penerimaan rombongan tamu berlangsung dan menyeruduk beberapa orang di lokasi.
Ataliafi yang akrab disapa Eni, adalah guru honorer di SDN 638 Salubua, Bastem Utara.
Erni terkena tandukan saat hendak menutupi mata kerbau dengan niat menghalangi agar kerbau tidak masuk ke lantang tempat penerimaan tamu keluarga.
"Iya benar, dia teman honorer saya. Kami sama-sama mengajar di SDN 638 Salubua. Sekarang dia sudah dirumah sakit, semoga kondisinya cepat membaik," kata Eldha salah satu warga Salubua kepada kumparan.
Sementara Malluru yang disapa Papa Mardin ditanduk tepat pada bagian kepala beberapa kali.
ADVERTISEMENT
Kondisi kedua korban sementara dalam perawatan medis di RSUD Sawerigading, Kota Palopo.
Selain kedua korban, satu warga lainnya juga hendak diseruduk. Namun beruntung sempat menyelematkan diri dengan bersembunyi di bawah mobil.
"Ada lagu satu orang tapi sempat menghindar dan bersembunyi di bawah kolong mobil," tutup Eldha.