Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
2 Wartawan Ngaku Diintimidasi saat Meliput di Kompleks Kediaman Irjen Sambo
14 Juli 2022 19:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dua wartawan mengaku menjadi korban intimidasi oleh orang tidak dikenal (OTK). Hal itu terjadi saat tengah meliput di sekitar rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
ADVERTISEMENT
Sebanyak tiga orang berkaus hitam dengan perawakan tegap dan berambut cepak diduga memaksa untuk menghapus foto dan video hasil liputan.
Salah satu wartawan yang enggan disebutkan namanya bercerita, awalnya dia bersama rekannya hendak mewawancarai Ketua RT setempat Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto.
"Pertama ke rumah Pak RT kan, didatenginnya sama Ibunya yang keluar, nanya-nanya kan, katanya, bapaknya itu nggak mau ngomong lagi," kata salah satu korban.
Di rumah ketua RT, kedua wartawan itu mendapatkan informasi jika kediaman tersebut sempat didatangi lima orang polisi pada Rabu (13/7) malam.
Usai dari sana, keduanya kembali berjalan untuk mencari saksi lain yang bernama Asep. Dia diketahui seorang petugas kebersihan.
"Ketemu lah Pak Asep lah di pertigaan tuh di pinggir jalan. Oh iya saya Pak Asep, oh ya udah. Sambil wawancara tuh sempat ada orang nyamperin, manggil si Pak Asep, terus ya udah kita lanjut wawancara tuh sama Pak Asep sambil videoin segala macam," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Di tengah wawancara dengan Asep, tiga orang berbaju hitam itu langsung mengambil handphone kedua wartawan tersebut dan menghapus foto hingga video.
Selain itu, tas keduanya juga digeledah oleh orang tidak dikenal tersebut.
"Pas udah agak jauh, disamperin lagi tuh bertiga. Langsung 'sini mana handphonenya mana handphonenya.' Langsung dihapus-hapusin (videonya). Ada 3 video," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan pihaknya akan mengusut dugaan intimidasi itu
"Nanti akan diusut oleh Polres," ungkap dia.
Kediaman Irjen Sambo beberapa hari terakhir ini memang tengah disorot. Sebab, itu merupakan lokasi peristiwa penembakan antar polisi yang menewaskan Brigadir Yosua. Penembakan itu dilakukan oleh Bharada E.
=====
Ikuti program Master Class Batch 2, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar sekarang di LINK INI
ADVERTISEMENT