2 WN India Bunuh WNI di Kontrakan Mewah di Bali, Sempat Pesta Miras

2 WN India bunuh WNI di kontrakan mewah di Bali telah ditangkap polisi di Bandara Ngurah Rai. Foto: Polres Bandara Ngurah Rai

2 WN India inisial AS dan GS menganiaya 2 orang, 1 WNI dan seorang lainnya WN India di sebuah rumah kontrakan mewah di Kota Denpasar, Bali. WNI berinisial FRF tewas, sementara WN India dengan inisial RS luka berat.

Polisi pun telah menangkap kedua pelaku di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat hendak kabur ke Singapura. Namun untuk motif masih didalami.

"Telah diamankannya 2 WN India di Bandara Ngurah Rai yang diduga terlibat kasus pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka berat," kata Kasatreskrim Polres Bandara Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga, Minggu (14/5).

Rionson mengatakan, penangkapan ini berawal dari permohonan pencekalan terhadap kedua pelaku oleh Polsek Denpasar Selatan. Polres Bandara selanjutnya bekerja sama dengan Imigrasi Ngurah Rai, Sabtu (13/4) pukul 12.30 WITA.

2 WN India bunuh WNI di kontrakan mewah di Bali telah ditangkap polisi di Bandara Ngurah Rai. Foto: Polres Bandara Ngurah Rai

Lalu polisi mendapatkan informasi kedua pelaku sudah melakukan check-in di Bandara Ngurah Rai. Petugas selanjutnya menangkap keduanya di Terminal Keberangkatan Internasional Ngurah Rai pada pukul 19.00 WITA.

Pelaku selanjutnya dibawa ke Polresta Denpasar untuk menjalani pemeriksaan. Pihak Polsek Denpasar atau Polresta Denpasar masih belum menjelaskan detail terkait peristiwa ini.

"Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan nanti bakal dirilis langsung sama Polresta Denpasar," kata Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika saat dihubungi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban WNI ditemukan tewas dan WN India luka berat di sebuah kontrakan mewah di Jalan Tukad Bilok, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Sabtu (13/4) pukul 10.30 WITA.

Pelaku dan korban dikabarkan sempat pesta miras di rumah tersebut. Kedua pelaku lalu memukul korban dan mengambil uang milik korban.

Keduanya ditemukan oleh WN India inisial SK, yang masih berteman dan tinggal tak jauh dari lokasi pembunuhan. Korban WNI telah dievakuasi ke RSUP Prof IGN Ngoerah dan WN India ke RSUD Bali Mandara.