2 WNI Awak Kapal Nelayan yang Terbalik di Laut Korsel Tewas

10 Maret 2024 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal nelayan Foto: terex/Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal nelayan Foto: terex/Thinkstock
ADVERTISEMENT
Sebagian korban tenggelamnya kapal nelayan di Tongyeong, Korea Selatan, pada Sabtu (9/3), berhasil ditemukan. Tiga ABK termasuk di antaranya WNI berhasil ditemukan, namun berujung meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kapal nelayan tersebut membawa 2 ABK Korea Selatan dan 7 ABK WNI. Hasil pencarian terbaru pada Sabtu (9/3) menemukan 1 ABK Korsel dan 2 ABK WNI. Ketiga orang tersebut sempat dibawa ke RS usai ditemukan, tapi nyawanya tak tertolong.
"KBRI Seoul telah mendapat informasi dari pemerintah Korea terkait tenggelamnya kapal penangkap ikan '2 Haesinho' di perairan Korea, akibat kecelakaan. Dalam kapal tersebut terdapat 2 ABK Korea dan 7 ABK WNI," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha dalam keterangannya, Minggu (10/3).
"Per pukul 13.00 waktu setempat setempat telah ditemukan 3 ABK terdiri dari 2 ABK WNI dan 1 ABK Korea Selatan. Ketiga ABK ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setelah perawatan intensif di RS SAR Tongyeong, ketiganya meninggal dunia," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Selain korban tersebut, 5 ABK WNI dan ABK Korsel lainnya belum ditemukan.
Ilustrasi kapal nelayan Foto: moodboard/Thinkstock
Judha mengatakan saat ini pihaknya masih menelusuri data keluarga pada korban ABK WNI. Kemlu RI juga akan terus berkoordinasi dengan KBRI Seoul terkait perkembangan pencarian korban yang belum ditemukan.
"KBRI Seoul masih berkoordinasi dengan Korean Coast Guard dalam melakukan pencarian intensif atas ABK lainnya," ujar dia.
"Di saat bersamaan, Kemlu sedang menelusuri data keluarga para ABK WNI untuk menginformasikan proses pencarian dan pemenuhan hak-hak para ABK," pungkas dia.