Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Gempa 6,9 magnitudo yang mengguncang Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah, dan sekitarnya pada Jumat (12/4) malam. BMKG mencatat setelahnya terjadi 20 kali gempa susulan.
ADVERTISEMENT
"Hasil monitoring BMKG ada gempa susulan 20 kali, dengan kekuatan paling besar 5,6 magnitudo, paling lemah 3,4 magnitudo," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (12/4).
Gempa bumi pertama kali terjadi sekitar pukul 18.40 WIB. BMKG mencatat pusat gempa berada di 87 kilometer barat daya Kepulauan Banggai.
Gempa tersebut dirasakan cukup kuat di Poso, Morowali, dan Palu. Beberapa daerah seperti di Toli-toli, Makassar, hingga Konawe juga turut merasakan gempa ini meski dengan skala yang rendah.
Awalnya, BMKG memberikan peringatan dini potensi tsunami dalam peristiwa tersebut. Namun, setelah pemutakhiran data, peringatan dini tsunami dihentikan pada pukul 19.47 WIB.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.