20 Jam Pemadaman, Kebakaran Pabrik Plastik di Bantargebang Masuk Pendinginan

8 April 2023 22:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan pada kebakaran pabrik pengolahan plastik di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan pada kebakaran pabrik pengolahan plastik di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kebakaran yang melanda pabrik plastik di Bantargebang, Bekasi, kini masuk pendinginan. Api membakar bangunan itu sejak pukul 02.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan pada pada pukul 16.20 WIB sempat turun hujan di lokasi. Meski begitu api masih terus berkobar.
Komandan Pleton 2 Damkar Kota Bekasi, Wardi Nuryadin mengatakan api sulit dipadamkan karena yang terbakar biji plastik.
"Untuk kondisi kebakaran saat ini, yang terbakar itu biji plastik, jadi walaupun sudah terkena hujan deras sekalipun dan biji plastiknya masih banyak maka sampai saat ini belum padam sepenuhnya," kata Wardi Nuryadin saat ditemui, Sabtu (8/4).
Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api di pabrik pengolahan plastik di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Area yang terbakar sempat tertutup dengan atap baja ringan yang roboh. Petugas sempat akan menurunkan alat berat untuk mempercepat proses pemadaman namun akses area ke area kebakaran tidak memungkinkan.
"Strateginya mungkin kita tetap lakukan pemadaman, kalau istilah pemadam itu kita suntik. Jadi nozel itu kita masukin di bawah atap baja ringan yang ada biji plastiknya, jadi kita suntik terus," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Petugas damkar baru bisa melakukan pendinginan pada pukul 22.00 WIB. Di lokasi masih terlihat asap mengepul dari area yang terbakar.
Pendinginan dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api yang dapat menyebabkan kebakaran kembali.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.