20 WNI Gelombang Keempat Evakuasi dari Lebanon Tiba di Indonesia

7 Oktober 2024 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha di Bandara Soekarno Hatta, Senin (7/10/2024).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha di Bandara Soekarno Hatta, Senin (7/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 20 WNI (Warga Negara Indonesia) tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 15.40 WIB. Puluhan WNI berhasil dievakuasi dari Lebanon, setelah meningkatnya ketegangan antara negara tersebut dengan Israel, Senin, (7/10).
ADVERTISEMENT
Para WNI yang masuk dalam gelombang keempat ini, tiba menggunakan maskapai Emirates dengan nomor penerbangan EK 356. Dalam jadwal, puluhan WNI ini melakukan penerbangan sejak pukul 18.10 waktu setempat atau 22.10 WIB, tanggal 6 Oktober 2024.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan, hari ini secara total terdapat 40 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1 Warga Negara Asing (WNA) yang telah tiba di Indonesia.
"Sore ini ada 20 WNI yang tiba, sebelumnya pagi hari, ada 20 WNI dan 1 WNA, pasangan dari WNI , sehingga total ada 40 WNI dan 1 warga asing yang Alhamdulillah telah tiba di Indonesia melalui Bandara Soetta. Yang mana 41 ini bagian dari proses evakuasi melalui jalur darat," katanya di Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang.
ADVERTISEMENT
Lanjut dia proses evakuasi tersebut kompleks dan panjang. Sebab, para WNI usai berhasil dibawa keluar dari Beirut, kemudian menuju Damaskus (Suriah), lalu ke Amman (Yordania), dan diterbangkan ke Jakarta.
"Ini cukup kompleks dan panjang melalui jalur darat. Alhamdulillah semua melalui kementerian dan lembaga terkait, kita sudah periksa dan mereka sehat dan dapat melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing," ujarnya.
Secara total, Kementerian Luar Negeri telah berhasil melakukan evakuasi pada 65 WNI dari Lebanon, sejak KBRI Beirut menetapkan status siaga satu pada tanggal 4 Agustus 2024.
"Total berhasil evakuasi pada 65 WNI dari Lebanon sejak KBRI Beirut menetapkan status siaga satu pada tanggal 4 Agustus 2024. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak dan provinsi terkait yang telah membantu proses ini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, para WNA akan dibawa oleh armada yang telah disiapkan oleh pemerintah provinsi asal yakni, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Bali.