21 Anggota DPR 2024-2029 Ternyata Suami-Istri hingga Orang Tua-Anak

8 Oktober 2024 13:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
Sejumlah anggota parlemen berkumpul bersama keluarga usai melaksanakan pelantikan anggota MPR/DPR/DPD RI periode 2024/2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anggota parlemen berkumpul bersama keluarga usai melaksanakan pelantikan anggota MPR/DPR/DPD RI periode 2024/2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota DPR periode 2024-2029 telah resmi dilantik, Selasa (1/10). Dari 580 caleg terpilih, 79 di antaranya disinyalir memiliki hubungan kekerabatan dengan pejabat atau terindikasi politik dinasti.
ADVERTISEMENT
Data tersebut dikeluarkan oleh Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). Menurut analisis Formappi, sejumlah anggota DPR itu lolos ke Senayan bukan karena kemampuan pribadi, melainkan nama keluarga.
"Jadi anggota [DPR] dinasti ini banyak yang mengandalkan latar belakang keluarganya ketimbang kapasitas personal," kata Lucius Karus peneliti Formappi saat dihubungi kumparan Sabtu, (04/10).
Menurut Lucius, hal inilah yang dinilai makin mempersulit regenerasi di partai politik.
"Kaderisasi parpol juga menjadi basa basi saja kalau yang akhirnya bukan siapa-siapa ternyata justru diprioritaskan dalam pencalonan," ungkapnya.
Dalam data yang digelontorkan Formapi, 79 anggota DPR menjalin hubungan kekerabatan dengan para pejabat tingkat kepala daerah hingga tingkat pusat. Mulai dari hubungan orang tua-anak, suami-istri, hingga hubungan ipar.
ADVERTISEMENT
Berikut daftarnya:
Dari tabel di atas, politisi dengan keterkaitan dinasti politik paling banyak berasal dari partai Golkar (28), PDIP (19), Gerindra (17), Nasdem (11), PAN (4), Demokrat (3), PKB (1), dan PKS (1).
Sementara berdasarkan daerah pemilihan, Jawa Barat berada di posisi pertama dengan jumlah 9 orang. Diikuti Sulsel, Sumut, dan Jateng yang masing-masing berjumlah 7 anggota legislatif.
Nah, berdasarkan penelusuran kumparan terhadap data tersebut, 21 anggota DPR di antaranya merupakan keluarga. Relasinya suami-istri anak-orang tua, serta sepupu.
Hubungan kekerabatan di periode 2024-2029 didominasi oleh pasutri. Tercatat ada 5 pasangan yang bekerja satu kantor di gedung parlemen, seperti Ahmad Muzani-Himmatul Alliyah hingga Mulan Jameela-Ahmad Dhani.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada 4 trah Sukarno yang duduk di kursi DPR periode 2024-2029. Salah satu yang paling dikenal masyarakat adalah Puan Maharani. Selanjutnya, dua cucu Sukarno lainnya adalah Romy Soekarno dan Putri Guntur Soekarno.
Romy Soekarno awalnya dinyatakan tak lolos ke Senayan. Kala itu, justru rekan separpolnya, yaitu Sri Rahayu yang lolos di dapil Jawa Timur VI. Namun, Sri Rahayu tiba-tiba mengundurkan diri digantikan Arteria Dahlan. Singkat cerita, Arteria Dahlan pun mundur dari kursinya, sehingga diputuskan Romy Soekarno yang dilantik jadi anggota DPR.
Tak hanya cucu, cicit Sukarno juga turut menjabat sebagai DPR. Dia adalah Pinka Haprani, putri Puan Maharani dan cucu Megawati Soekarnoputri.

Anggota Parlemen Muda Marak Terafiliasi Dinasti Politik

Pimpinan sementara DPR Guntur Sasono bersama anggota DPR termuda Annisa MA Mahesa memimpin rapat paripurna perdana di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Di tengah ratusan politisi senior di Senayan, ada wajah-wajah muda. Namun menurut Formapi, banyak di antara wajah muda di parlemen terafiliasi dinasti politik.
ADVERTISEMENT
Maraknya anggota muda ternyata berpengaruh pada meningkatnya pejabat DPR yang terafiliasi dinasti politik. Data Formappi di 2019 menyebutkan 48 anggota DPR terpilih terpapar dinasti politik, sedangkan tahun 2024 meningkat jadi 79 orang.
"Banyak milenial yang terpilih justru berasal dari dinasti politik ini sesuatu yang membuat kebanggaan kita pada politisi milenial menjadi agak sinistik," pungkasnya.