21 Bus per Maktab Disiapkan Antar Jemaah Haji Indonesia ke Arafah

8 Agustus 2019 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean jemaah haji Indonesia yang akan memasuki Raudhah di Masjid Nabawi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Antrean jemaah haji Indonesia yang akan memasuki Raudhah di Masjid Nabawi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksanaan wukuf di Arafah bagi jemaah haji Indonesia akan melibatkan penggunaan transportasi dalam jumlah besar. Diperkirakan ada lebih dari 1.500 bus yang akan digunakan untuk keberangkatan jemaah haji ke Arafah.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Daerah Kerja Makkah, Subhan Cholid, ada 21 bus yang dipersiapkan untuk membawa jemaah haji Indonesia ke Arafah pada Jumat (9/8). Jarak Makkah dan Arafah sendiri sekitar 10 kilometer.
"Untuk setiap maktab diberikan jatah kendaraan 21 unit bus jadi kalau rata-rata 3.000 (jemaah) per maktab maka dalam tiga putaran jamaah akan selesai diberangkatkan ke Arafah," kata Subhan kepada tim Media Center Haji, Rabu (7/8).
Ada 73 maktab Indonesia di Arafah, jadi bus yang akan diturunkan berjumlah sekitar 1.533 bus.
Suasana di Jabal Rahmah, Mekkah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Jalanan antara Arafah dan Muzdalifah diperkirakan akan padat pada pelaksanaan wukuf. Karena selain bus Indonesia, bus dari negara lain juga akan diturunkan. Agar jalanan bisa dilalui kendaraan, jumlah bus akan dikurangi dari 21 bus per maktab menjadi hanya 6 atau tujuh.
ADVERTISEMENT
"Artinya kalau satu bus bisa menampung 70 (jemaah), maka kalau 3.000 (jemaah) dengan 6 bus itu dalam 7-8 kali putaran akan selesai," ujar Subhan.
Setelah itu akan diberangkatkan bus dari Arafah ke Muzdalifah. Penjadwalan keberangkatan jemaah dari Arafah akan diatur oleh petugas kloter. Subhan mengatakan, petugas akan memastikan seluruh jemaah akan terangkut semua ke Muzdalifah.
Penjadwalan keberangkatan jemaah dari Arafah akan diatur oleh petugas kloter. Subhan mengatakan, petugas akan memastikan seluruh jemaah akan terangkut semua ke Muzdalifah.
"Jemaah yang akan berangkat pada trip yang akhir maka sebaiknya menikmati malam di Arafah saja, supaya tidak terlalu lama menunggu berdiri di pinggir jalan. Karena seluruh jemaah akan kita pastikan terangkut ke tujuannya masing-masing," ujar Subhan.
Tenda jemaah haji Indonesia di Arafah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu
Jumlah bus akan dikurangi lagi menjadi 5 bus untuk perjalanan dari Muzdalifah ke Mina karena jaraknya lebih pendek. Diperkirakan pengangkutan ke Mina akan rampung pada pukul 8.30 pagi.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah Saudi memberikan tenggat paling akhir pukul 09.00. Karena di tengah terik ini pukul 09.00 sudah luar biasa panasnya," kata Subhan.
Setelah prosesi haji di Mina selesai, bus pengangkut jemaah ke Makkah akan kembali berjumlah 21 bus per maktab. Kepulangan ke Makkah akan dilakukan dalam dua trip.
"Trip pertama tanggal 12 (dzulhijjah) bagi jemaah yang akan mengambil nafar awal lalu kemudian jemaah yang mengambil nafar tsani tanggal 13 Zulhijah," kata Subhan.