Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
21 Tahun MK Berdiri, Integritas Pegawai Diingatkan Jelang Pilkada Serentak
13 Agustus 2024 10:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mahkamah Konstitusi menggelar upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 di Halaman Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (13/8) pagi. Upacara dipimpin oleh Ketua MK, Suhartoyo.
ADVERTISEMENT
Dalam amanatnya, Suhartoyo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada lembaga yang dipimpinnya itu. Ia juga berterima kasih kepada seluruh jajarannya.
Upacara turut dihadiri 8 Hakim Konstitusi lainnya, yaitu Saldi Isra, Arief Hidayat, Enny Nurbaningsih, Daniel Yusmic Pancastaki, Guntur Hamzah, Ridwan Mansyur, Arsul Sani, dan Anwar Usman.
"Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja, yang luar biasa atas pengabdian para Yang Mulia Hakim, Bapak, Ibu, Saudara-Saudara sekalian dalam menjaga Mahkamah Konstitusi selama ini, sehingga MK mampu terus bertahan dan bertumbuh di tengah tantangan dari waktu ke waktu," ujar Suhartoyo.
Dia melanjutkan, MK memiliki peran sentral dalam kehidupan bernegara yang selalu bersentuhan dengan UUD 1945. Karenanya, MK selalu berupaya untuk menjalankan peradilan konstitusi yang mengedepankan prinsip keterbukaan.
Di sisi lain, Suhartoyo bangga dengan beberapa hasil survei yang menunjukkan peningkatan kepercayaan publik terhadap MK. Kepercayaan publik ini meningkat setelah perselisihan hasil pemilu (PHPU) dituntaskan MK.
ADVERTISEMENT
"Ini patut disyukuri, harus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan meningkatkan performa Mahkamah Konstitusi," katanya.
Namun demikian, Suhartoyo meminta jajarannya tidak terlena dengan hasil survei tersebut. Tantangan ke depan, menurutnya, akan semakin berat.
"Tantangan ke depan sudah pasti semakin tidak mudah, semakin kompleks dan dinamis, dari semua sisi-sisi, baik politik, sosial budaya, ekonomi, teknologi dengan iklim kompetisi yang juga semakin kompleks," ungkap Suhartoyo.
Untuknya, dia meminta seluruh hakim dan pegawai MK bisa semakin adaptif, khususnya dalam perkembangan teknologi.
"Di tengah kondisi itu Mahkamah Konstitusi dituntut semakin adaptif, mampu mengikuti perkembangan IPTEK, harus semakin profesional, memiliki cara pandang dan mindset lebih modern dibanding konsep modern ketika awal-awal MK berdiri," jelas Suhartoyo.
"Sekaligus diiringi intensif kuat, membangun kerja sama dengan semua pihak dalam koridor, senantiasa saling menghormati dan menghargai wewenang masing-masing," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Tahun 2024 ini bertepatan dengan masa tahun politik. Pada akhir tahun, akan digelar Pilkada Serentak. Suhartoyo mengingatkan pegawai MK untuk profesional.
"Sebentar lagi kita akan memasuki tahapan Pilkada serentak 2024, yang ujung rangkaian prosesnya, jika timbul sengketa merupakan wewenang Mahkamah Konstitusi untuk memutus atau untuk mengadilinya," kata Suhartoyo.
"Untuk itu saya mohon seluruh pegawai, seluruh keluarga besar MK untuk turut berkontribusi sebaik dan seoptimal mungkin sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Jaga semangat jaga integritas, jaga professionalitas dan jaga stamina agar maka MK mampu menjalankan wewenang dengan sebaik-baiknya secara bermartabat aman damai dan berkeadilan," pungkasnya.