22 Pemudik Motor Alami Kecelakaan Saat Lintasi Jalur Karawang yang Berlubang

29 Maret 2025 8:04 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemudik dengan motor Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemudik dengan motor Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
ADVERTISEMENT
Jalan berlubang di Karawang mengakibatkan puluhan pemudik mengalami kecelakaan. Data itu didapat dari Koordinator Pos Terpadu Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari, Asep Hermanto.
ADVERTISEMENT
"22 orang yang sudah kami tangani, sebanyak 3 orang dirujuk ke rumah sakit," kata dia.
pada Jumat (28/3) malam pukul 19.30 WIB, terdapat pemudik dari Jakarta arah Pemalang terjatuh karena jalan rusak di Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari.
"Yang mengalami kecelakaan pemudik dari Jakarta arah Pemalang dan tengah mendapatkan perawatan di pos," kata Asep.
Asep menjelaskan, pemudik asal Pemalang itu mengalami kecelakaan akibat jalan rusak di jalan depan belokan menuju Kantor Pemkab dua.
Di lokasi itu, kata dia, memang kerap terjadi akibat kondisi jalannya yang masih rusak.
"Jalan rusak yang di seberang belokan mau ke Pemkab dua itu sering terjadi kecelakaan," kata dia.
Dua pemudik mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang di Karawang, pada Jumat (28/3). Foto: Dok. Istimewa
Jalan rusak di belokan Kantor Pemkab Dua juga memakan korban lagi. Kali ini, ada pemudik dari Cikarang menuju Tasik yang jatuh.
ADVERTISEMENT
Informasi ini awalnya beredar di media sosial, dan sedang diperiksa oleh Polres Karawang.
"Mohon waktu, masih kami cek yang tangani polsek atau lantas," kata Kasat Lantas Polres AKP Abdurrohman Hidayat, saat dihubungi Sabtu (29/3).
Di media sosial, kecelakaan dua pemudik itu tayang dengan narasi bahwa mereka mengalami kecelakaan di jalur arteri Karawang, di depan Belokan menuju Gedung Pemda Dua.
Usai jatuh, mereka tertabrak mobil yang melaju di belakangnya.
Persoalan Jalan Rusak yang Tak Terselesaikan
Persoalan jalan berlubang di Karawang ini memang jadi sorotan sepekan sebelum Lebaran. Jalan-jalan ini sempat ditambal, tapi hanya dengan metode tabur aspal.
warganet menyebut, penambalan itu asal-asalan. Hal itu nampak dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video, terlihat sejumlah pekerja beratribut Kementerian PUPR hendak melakukan overlay atau penambahan lapisan aspal di jalan yang berlubang.
Tanpa bermodal alat berat atau mesin, para pekerja melemparkan campuran aspal baru menggunakan sekop dan tangan kosong ke jalan yang berlubang.
Lapisan aspal itu lalu diinjak-injak agar merata dengan permukaan jalan.
Pada Selasa (25/3) kumparan mencoba mengecek jalan-jalan yang ditambal itu. Terlihat, beberapa dari lubang kini sudah mengelupas digilas kendaraan yang melintas.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Jabar, Agung Satrio, mengaku jalur arteri Pantura Karawang hingga Subang masih menyisakan titik kerusakan yang belum tertangani.
Agung beralasan, terhambatnya pengerjaan tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan selama sepekan ke belakang.
Aspal cold patch JMTM-31 produksi Jasamarga Tollroad Maintenance. Foto: Dok Jasamarga Tollroad Maintenance
"Sebetulnya bukan enggak tertangani, tapi karena hujan yang masih cukup intens, dan kan kalau aspal itu kan musuhnya air, ya, jadi itu. Intinya kami bekerja tidak henti untuk menutup lubang," paparnya kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Dia mengeklaim, ruas jalur arteri Karawang hingga perbatasan Subang yang rusak hanya menyisakan 9 titik. Namun itu pun tidak menutup kemungkinan terdapat lubang baru yang muncul akibat tergerus hujan.
Sementara soal penambalan jalan yang asal-asalan, Agung beralasan itu adalah tindakan preventif sebelum dilakukan pengerasan.
"Kemaren itu tim dari posko melakukan tindakan preventif, sementara tim patching berada di belakang dengan metode sesuai spesifikasi bina marga," kata dia.
Dia menjelaskan, penaburan bahan aspal tersebut menggunakan material cold patch JMTM-31 produksi PT Jasamarga Tollroad Maintenance. Material tersebut dapat ditabur langsung ke jalan yang rusak dan berlubang dengan proses pemadatannya memanfaatkan gilasan roda kendaraan pemakai jalan.