Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Ganjar Langsung WA saat Ahok Mundur: Hok, Lu dah Mundur? Besok Ikut ke GBK
3 Februari 2024 15:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Terima kasih. Saya langsung WA dia 'Hok, lu dah mundur?' 'Udah udah sekarang,' gitu katanya. Baik besok ikut ke GBK gitu. 'Lu udah siap, ya, kampanye bawa saya?' 'Udah, ini kesempatan kita. Jar, jangan-jangan kita bisa berkontribusi pada bangsa dan negara dengan usia-usia kita ini, kesempatan terakhir,' Kata dia gitu," terang Ganjar kepada wartawan di rumah Patra Kuningan, Sabtu (3/2).
Pada Sabtu ini, digelar kampanye akbar yakni Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud di GBK.
Sebelum Ahok, Andi Gani yang merupakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) juga mundur dari jabatan Komut PT PP (Persero), dan Jaleswari Pramodhawardani mundur sebagai Deputi V Kantor Staf Kepresidenan. Keduanya meninggalkan jabatan mereka karena alasan mendukung Ganjar-Mahfud.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya terima kasih setelah Pak Mahfud ada Mbak Dani, ada Ahok. itu luar biasa. Ini (Andi Gani) yang pertama dulu mundur Komut (PT PP). Ini lebih duluan mundur dan dia langsung nyiapin dan menggerakkan kawan-kawan buruh untuk mendukung Ganjar-Mahfud," tutur Ganjar.
"Jadi sesuatu yang semuanya clear karena kita pernah berdiskusi dan kita punya satu visi," tambahnya.
Menurut Ganjar mereka mundur untuk bisa lebih aktif dalam mengkampanyekan paslon nomor 03 itu. Dengan tidak lagi menjabat di pemerintahan mereka terhindar dari konflik kepentingan.
"Ini soal integritas, soal etika agar tidak terjadi conflict of interest, atau mungkin juga penyalahgunaan kewenangan. Maka pilihan itu menjadi pilihan yang baik. Kami sangat hormat betul sama kawan-kawan ini. Mereka punya etika, mereka tidak mau ada konflik dan mereka memilih jalur tidak mudah. Mundur," tutur Ganjar.
ADVERTISEMENT
Ganjar membantah jika para pendukungnya mundur dari jabatan di pemerintahan semata-mata untuk mendongkrak elektabilitas Paslon 03. Menurutnya ini semua soal etika.
"(elektabilitas) untuk siapa? dia (orang-orang yang mundur) kan gak nyalon. Itu alasan saja. Kalau Pak Mahfud kan dari awal sudah bicara soal itu. Saya kira rasionalitas publik setuju kok soal itu. Kita angkat dong moralitas dan rasionalitas politik ini agar kemudian semua ikut, sehingga politiknya jadi bermoral dan beretika," pungkas Ganjar.