230 Napi Palestina yang Dibebaskan Israel Akan Diasingkan

20 Januari 2025 11:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjara Gilboa di dekat Kibbutz Beit HaShita di wilayah Gilboa, Israel. Foto: Amir Levy/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Penjara Gilboa di dekat Kibbutz Beit HaShita di wilayah Gilboa, Israel. Foto: Amir Levy/Getty Images
ADVERTISEMENT
Lebih dari 230 warga Palestina yang dihukum seumur hidup karena menyerang warga Israel akan diasingkan usai dibebaskan. Keputusan itu adalah bagian dari pertukaran tahanan.
ADVERTISEMENT
Adanya kebijakan pertukaran tahanan antara Israel dan Palestina terwujud berkat kesepakatan gencatan senjata Gaza, yang berlaku pada Minggu (19/1).
Israel telah merilis nama dari 734 dari 737 napi yang akan dibebaskan. Mereka adalah bagian dari pembebasan tahap pertama yang jadi bagian gencatan senjata.
Dari 700 lebih napi yang dibebaskan sebanyak 230 sudah divonis penjara seumur hidup oleh Israel. Mereka ikut serta dalam penyerangan mematikan terhadap Israel, bangsa yang menjajah Palestina.
Menurut keterangan resmi, 230 napi itu nantinya akan diasingkan secara permanen usai bebas, demikian dikutip dari AFP.
Selain itu, 1.000 warga Palestina yang dipenjara usai perang Gaza pecah juga akan dibebaskan setelah gencatan senjata tercapai. Rencananya tahap awal gencatan senjata akan berlangsung selama 42 hari.
ADVERTISEMENT
Adapun pada fase pertama gencatan senjata, ada 1.900 warga Palestina dibebaskan oleh Israel. Itu ditukar dengan pembebasan 33 warga Israel yang ditawan di Gaza.
Gencatan senjata Gaza disepakati di Qatar dan dijalankan mulai Minggu (19/1) siang. Lewat gencatan senjata awal, direncanakan akan disusun gencatan senjata permanen di Gaza.
Perjanjian awal ini juga menyepakati pembebasan 91 sandera warga Israel dan warga asing yang ditawan Hamas. Israel menduga 34 sandera yang tersisa sudah tewas.
Pada hari pertama gencatan senjata, poin yang disepakati adalah pembebasan 3 wanita Israel oleh Hamas yang ditukar dengan pembebasan 90 wanita dan anak-anak Palestina dari penjara Israel.