231 Tewas Akibat Atap Kelab Malam Dominika Roboh, Keluarga Tuntut Pengelola

15 April 2025 10:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi ambruknya kelab malam di Santo Domingo, Republik Dominika, Rabu (8/4/2025). Foto: Erika Santelices/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi ambruknya kelab malam di Santo Domingo, Republik Dominika, Rabu (8/4/2025). Foto: Erika Santelices/REUTERS
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri dan kepolisian Dominika mengungkapkan jumlah korban tewas dalam peristiwa robohnya atap kelab malam minggu lalu mencapai 231 orang.
ADVERTISEMENT
Minggu Suci menuju Paskah akan berbeda tahun ini di Dominika. Banyak event dan pesta pantai dilarang digelar pascaperistiwa tersebut.
Otoritas setempat bahkan menangguhkan kegiatan tradisional Paskah yang biasanya di gelar di alun-alun dan taman kota.
Keluarga dan kerabat korban ambruknya kelab malam menangis saat tim penyelamat melakukan pencarian di Santo Domingo, Republik Dominika, Rabu (8/4/2025). Foto: Erika Santelices/REUTERS
Keluarga korban pun disebut akan mengajukan tuntutan hukum terhadap pemilik kelub malam. Kelub bernama Jet Set itu dimiliki Antonio Espaillat, penyiar terbesar kedua di Republik Dominika dan pemilik 50 stasiun radio.
"Sejak awal kami telah bekerja sama penuh dan transparan dengan otoritas," kata Espaillat dalam video yang diunggah di Instagram tak lama setelah kejadian, dikutip dari Reuters, Selasa (15/4).
Media lokal dan situs penjualan tiket mengatakan kelab itu dapat menampung antara 700 hingga 1.000 orang, meski masih belum ada konfirmasi resmi berapa jumlah orang yang hadir saat peristiwa itu terjadi.
ADVERTISEMENT
Otoritas telah memulai penyelidikan untuk menentukan penyebab robohnya atap. Penyelidikan forensik membutuhkan waktu sekitar 3 bulan.