KKN UGM di Bunaken: Bikin Tourist Information Center Agar Wisatawan Tak Bingung

Mahasiswa KKN PPM UGM membuat Tourist Information Center di Bunaken. Foto: Alfiansyah Panji/kumparan

UGM terjunkan 7.162 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ke 35 provinsi di Indonesia, termasuk di antaranya di Pulau Bunaken, Manado Sulawesi Utara. Sejumlah program kerja dilaksanakan belasan mahasiswa di sana termasuk membuat Tourist Information Center.

"Di sini kita ada sebuah proyek, ada Tourist Information Center karena di dermaga ini kosong belum ada informasi apa-apa untuk turis yang datang jadi kita berinisiasi membangun Tourist Information Center di mana nanti sebagai pusat informasi turis lokal maupun mancanegara yang datang ke Pulau Bunaken," kata Kevin Samuel anggota KKN UGM Bunaken ditemui di lokasi, Jumat (9/8).

Sementara ini turis yang datang ke Bunaken biasanya tanpa menggunakan jasa perjalanan.

"Kalau yang langsung datang ke sini (Bunaken) biasanya bingung karena tidak adanya data dan informasi," jelasnya.

Selain sebagai petunjuk spot-spot rekomendasi bagi wisatawan, Tourist Information Center ini diharapkan akan mengembangkan UMKM warga di Bunaken seperti resort, penyewaan kapal, maupun penyewaan alat snorkeling.

"Harapan kami ini bangunan akan dikelola dan digunakan masyarakat sepenuhnya. Nanti yang menjaga Balai Taman Nasional Bunaken," jelasnya

Selama ini banyak resort yang belum menyediakan jasa pemesanan online.

"Jadi kita berinisiatif untuk menyediakan datanya sehingga resort masyarakat bisa diakses melalui online. Untuk saat ini masih pengembangan. Kami masih di sini sekitar dua minggu lagi. Mungkin bisa digunakan sepenuhnya setelah selesai KKN," pungkasnya.

Mahasiswa KKN PPM UGM membuat Tourist Information Center di Bunaken. Foto: Alfiansyah Panji/kumparan

Camat Bunaken Kepulauan Imanuel Mandak mengapresiasi program dari mahasiswa KKN UGM karena bisa membantu wisatawan yang datang ke Bunaken.

"Lokasi ini sebagai bagian dari Taman Nasional Bunaken sehingga (wisatawan) semakin mudah mendapatkan informasi baik tentang lokasi yang dapat dikunjungi," kata Imanuel Mandak.

Kondisi pantai di Bunaken. Foto: Alfiansyah Panji/kumparan

Di Bunaken ada 25 titik penyelaman. Dengan Tourist Information Center ini, diharapkan spot-spot tersebut akan semakin luas diinformasikan. Selain juga dapat menginformasikan homestay-homestay warga ke wisatawan.

"Begitu pun transportasi mereka bisa dapat informasi di sini. Pulau-pulau mana yang dapat disewa maupun peralatan yang dibutuhkan. Pusat informasi ini sangat menunjang pariwisata di Taman Nasional Bunaken," pungkasnya.