24 Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Hilirisasi dari PT IMIP

10 Desember 2024 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima beasiswa hilirisasi dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di gedung rektorat UGM, Selasa (10/12/2024). Foto: Dok. IMIP
zoom-in-whitePerbesar
Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima beasiswa hilirisasi dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di gedung rektorat UGM, Selasa (10/12/2024). Foto: Dok. IMIP
ADVERTISEMENT
Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima beasiswa hilirisasi dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
ADVERTISEMENT
Penyerahan beasiswa hilirisasi dilakukan Achmanto Mendatu selaku HR Head PT IMIP bersama Presiden Direktur PT Indonesia Guan Ching Nickel and Stainless Stell Industri (GCNS) Mr. Liu Jin Shan di gedung rektorat UGM, Selasa (10/12).
Achmanto Mendatu menyampaikan program beasiswa melalui Yayasan IMIP Peduli (YIP) ini sejalan dengan misi pemerintah pusat yang memiliki cita-cita nasional mencapai Indonesia Emas 2045 pada momen 100 tahun Indonesia.
“Untuk mencapai itu, ada beberapa sektor yang perlu ditinjau. Salah satu sektor yang perlu ditinjau dan diperkuat yaitu meningkatkan pendapatan Indonesia melalui sektor hilirisasi,” kata Mendatu.
Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima beasiswa hilirisasi dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di gedung rektorat UGM, Selasa (10/12/2024). Foto: Dok. IMIP
Mendatu mengatakan, selain UGM, ada 21 kampus lainnya di Indonesia yang juga menjadisasaran program beasiswa hilirisasi ini. Program ini sejalan dengan perkembangan pesat kawasan IMIP sebagai salah satu industri smelter nikel di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adanya sejumlah kawasan industri menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di ranah ekonomi global. Menurut Mendatu, sebelumnya telah dilakukan penyerahan beasiswa di beberapa universitas di Sulawesi, di antaranya Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Tadulako.
Mendatu mengatakan, masalah dalam bidang industri hilirisasi adalah kurangnya tenaga ahli di Indonesia yang bergerak pada sektor industri hilirisasi nikel. Oleh sebab itu, melalui beasiswa hilirisasi IMIP ini, diharapkan menarik minat mahasiswa untuk aktif terjun mengembangkan sektor hilirisasi di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Rektor I UGM Dr. Arie Sujito menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan PT IMIP.
Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima beasiswa hilirisasi dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di gedung rektorat UGM, Selasa (10/12/2024). Foto: Dok. IMIP
Dukungan yang diberikan PT IMIP, kata Arie, sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bentuk kepercayaan untuk networking, sekaligus komitmen UGM bersama IMIP dalam mengembangkan pengetahuan anak didik.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, ke depan para mahasiswa dapat menjadi pionir dalam proses mengembangkan industri hilirisasi. Arie berharap sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat dan lembaga-lembaga industri dapat memajukan sekaligus mempererat agenda-agenda strategis hilirisasi.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan agar mahasiswa ini punya kemampuan tidak hanya di kelas atau kemampuan teori. Untuk itu universitas memfasilitasi melalui kerja sama UGM dan industri agar mahasiswa memiliki pilihan-pilihan dalam memajukan Indonesia,” ucap Arie.