242 Orang Hilang usai Gempa Tahun Baru Jepang

5 Januari 2024 12:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kerusakan usai gempa di prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). Foto: Kyodo/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kerusakan usai gempa di prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). Foto: Kyodo/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Korban jiwa gempa tahun baru di Jepang naik ke angka 92 orang. Sementara 242 warga lainnya masih hilang.
ADVERTISEMENT
Laporan itu disampaikan otoritas Jepang pada Jumat (5/1). Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memerintahkan upaya penuh untuk membantu dan mencari korban.
Pada Kamis kemarin, sebanyak dua orang yang terjebak selama 72 jam berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan. Mereka ditemukan berkat anjing penyelamat bernama Jeniffer.
Menurut pejabat lokal di Jepang, usai gempa 7.6 magnitudo pada 1 Januari lalu, sebanyak ratusan gempa susulan terjadi d Jepang.
Sampai saat ini tercatat ada 330 warga menderita luka akibat gempa.
Gempa turut menyebabkan 30 ribu rumah di Ishikawa mengalami pemadaman listrik. Sementara 89.800 rumah di wilayah terdampak gempa terputus aliran air, demikian dikutip dari AFP.
Setiap tahun Jepang diguncang ratusan gempa. Namun, mayoritas gempa tidak menimbulkan kerusakan.
ADVERTISEMENT
Minimnya kerusakan disebabkan ketatnya regulasi pembangunan gedung di Jepang yang sudah berlaku empat dekade
Gempa dahsyat di Jepang terakhir kali terjadi pada 2011. Saat itu gempa berkekuatan 9.0 magnitudo menyebabkan 18.500 orang tewas dan hilang.