Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebanyak 25 tentara Venezuela mengajukan permohonan suaka ke Kedutaan Brasil di Caracas. Hal itu dilakukan setelah kerusuhan berujung percobaan kudeta terjadi di Venezuela.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan juru bicara Kepresidenan Brasil tentara yang mengajukan suaka berasal dari beragam pangkat, mulai bintara hingga perwira menengah.
Pengajuan itu pun berlangsung setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyatakan dukungannya terhadap rakyat Venezuela. Bolsonaro mengatakan, saat ini rakyat Venezuela sudah diperbudak oleh seorang diktator.
Diktator yang disebutkan Bolsonaro adalah Presiden Venezuela saat ini Nicolas Maduro.
Di samping itu, Bolsonaro juga mengakui legitimasi dari Presiden tandingan Venezuela Juan Guaido. Pemerintahan Maduro menuduh Guaido sebagai otak kerusuhan dan kudeta di Venezuela.
"Brasil ada di sisi warga Venezuela, Presiden Juan Guaido dan kebebasan warga Venezuela," ucap Bolsonaro seperti dikutip dari AFP, Rabu (1/5).
"Brasil mendukung kebebasan dari bangsa saudara kami untuk hidup dalam demokrasi yang sebenarnya," sambung dia,
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Brasil Ernesto Araujo menekankan Brasil mendukung transisi demokrasi di Venezuela. Dia berharap, militer di Venezuela bisa ikut dalam proses transisi tersebut.
Brasil merupakan bagian dari 50 negara dunia yang mengakui Juan Guaido sebagai presiden resmi Venezuela.
Guaido sendiri pada Selasa (30/4) menyerukan militer untuk turun ke jalan ikut operasi pembebasan. Dia menegaskan tindakannya tersebut dilakukan karena telah mendapat restu pejabat tinggi militer Venezuela.