Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
27 PWNU Temui Kiai Miftahul Akhyar, Dukung Muktamar 17 Desember
29 November 2021 19:55 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia Daerah Muktamar NU di Lampung dan sekaligus Ketua NU Lampung, Prof. Dr. KH. Moh Mukri menyatakan, sejak tahun 2020, PWNU Lampung sudah siap menjadi tuan rumah dan menyiapkan segala daya dukung dan fasilitas untuk menyelenggarakan muktamar.
"Terkait pelaksanaan Muktamar NU di Lampung, dari tahun 2020 saja kami siap menjadi tuan rumah. Apalagi tahun 2021," kata dia dalam keterangan yang diterima kumparan, Senin (29/11)
"Tentu dengan tetap menerapkan prokes sesuai aturan pemerintah. Setelah pemerintah memberlakukan PPKM Level 3, kami selaku Panitia Daerah sekaligus Pimpinan Wilayah NU bersama 27 Wilayah Provinsi, siap mendukung dan melaksanakan Muktamar NU ke 34 pada 17-19 Desember 2021 sesuai instruksi Rais Aam PBNU," papar Prof. Mukri yang juga Rektor UIN Lampung ini.
Bahkan, lanjutnya, sebelum ada pertemuan dengan para Pimpinan Wilayah NU hari ini, Panitia Daerah sudah memantapkan koordinasi.
ADVERTISEMENT
"Hasil koordinasi terakhir dengan Kapolda, Danrem, dan Gubernur Lampung, semuanya menyatakan Siap. Termasuk Gubernur Lampung yang sudah menyiapkan dukungan sarana, fasilitas, maupun pendanaan," ungkapnya.
Mantan Ketua PW GP Ansor Lampung ini menampik adanya berbagai spekulasi, seakan pelaksanaan Muktamar NU ke 34 mustahil dilakukan di Lampung.
"Seluruh fasilitas penginapan di sejumlah hotel, maupun pelaksanaan muktamar, baik pembukaan, persidangan, maupun penutupan, kami tegaskan sangat siap untuk menyukseskan muktamar," beber Mukri.
Merespons kedatangan para pimpinan NU dari berbagai wilayah, Rais Aam KH Miftahul Akhyar memberi jawaban yang melegakan. Ketua PWNU Sumatera Selatan, H Amiruddin Nahrawi menyebut muktamar harus dilaksanakan 17 Desember 2021.
"Beliau mengatakan bahwa muktamar tetap harus diselenggarakan tanggal 17 Desember 2021. Itu persis Surat Perintah Rais Aam yang ditujukan kepada Panitia Muktamar beberapa hari lalu," kata H Amiruddin mengutip Kiai Miftachul Akhyar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjut H Amiruddin, Rais Aam juga mengingatkan agar muktamar dilaksanakan sesuai dengan aturan.
"Beliau mengingatkan, muktamar harus dilaksanakan sesuai aturan, tidak menabrak AD/ART, serta penuh kedamaian dan persaudaraan," tandas Amiruddin.
27 PWNU tersebut berasal dari PWNU Jawa Timur, Jawa Tengah,Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.
Lalu Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat. Tampil sebagai juru bicara rombongan adalah Katib Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Syafruddin.