28 Tahun Merantau, Suripah Diajak Ganjar Pulang ke Wonosobo

29 Januari 2020 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak nenek Suripah pulang kampung ke Wonosobo setelah 28 tahun merantau.  Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak nenek Suripah pulang kampung ke Wonosobo setelah 28 tahun merantau. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Kerinduan Suripah akan kampung halamannya di Pengarengan Kalibawang Wonosobo Jawa Tengah yang 28 tahun dia tinggalkan perlahan terobati ketika Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajaknya kembali ke Jawa. Tetes air mata bahagia tak mampu lagi dibendungnya.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih, Pak Ganjar,” kata Suripah kepada Ganjar.
Suripah bercerita, pada 1991 dia bersama suami transmigrasi ke Lalundu, Donggala, Sulawesi Tengah. Dia meninggalkan anak semata wayang untuk dirawat ibunya di Wonosobo.
"Saya ke sini tahun 1991 bersama suami, tapi kemudian bercerai. Suami pulang ke Jawa, saya tetap di sini, menikah lagi dengan orang sini," kata Suripah.
Sejak itu, Suripah tak pernah pulang. Suami keduanya ini seorang pekerja serabutan. Keduanya tinggal di rumah sangat sederhana di Tulo La Rantean Kabupaten Sigi. Uang yang dikumpulkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tak pernah bisa membawa Suripah pulang ke tanah kelahirannya di Pengarengan Kalibawang.
Hingga dua bulan lalu, Suripah bertemu Ahmad Sobar, guru ngaji di Kerukunan Keluarga Jawa. Sobar pun tergerak mencari keluarga Suripah di Wonosobo lewat koleganya.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya ketemu keluarganya, saya dapat nomor telepon keponakannya. Tapi sama-sama tidak punya (uang) jadi belum bisa pulang juga," kata Sobar.
Mendengar Ganjar akan ke Palu dan menghadiri acara silaturahmi relawan PMI dan warga Jateng di Kampung Nelayan, Selasa (28/1/2020), Sobar berinisiatif mengajak Suripah. Dia mengutarakan keinginan wanita 50 tahun itu pulang kampung.
"Pulang kampung, Pak," kata Mak Suripah, mengulangi ucapan Sobar.
Mendengar keinginan Suripah itu, Ganjar langsung menawarkan Suripah pulang bersamanya esok harinya. Namun Suripah menawar. Ia ingin pulang saat bulan Ramadhan sekalian berlebaran di Wonosobo.
Suripah juga menuturkan kepulangannya tidak selamanya. Setelah beberapa lama di Wonosobo, ia akan kembali lagi ke Palu.
"Saya sudah ada suami di sini, bagaimana kalau saya tinggal pulang terus. Saya pulang sebentar saja menengok anak, dulu saya tinggal masih umur 3 tahun, katanya sekarang sudah menikah," kata Suripah.
ADVERTISEMENT
Di depan Ganjar, Sobar sempat melakukan panggilan video call dengan Puji, keponakan Suripah di Wonosobo. Setelah dikatakan Suripah akan pulang dengan bantuan Ganjar, keluarga Suripah senang bukan kepalang.
"Saya akan jemput di Semarang nanti Pak Ganjar. Terima kasih, Pak Ganjar," kata Puji.