3.000 Skuter Listrik Tersedia untuk Tawaf Wada Jemaah Haji 2021

23 Juli 2021 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 22 Mei 2024 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah mengendarai skuter listrik untuk Tawaf Wada pada Haji 2021. Foto: Dok. gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah mengendarai skuter listrik untuk Tawaf Wada pada Haji 2021. Foto: Dok. gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
Tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah tujuh kali putaran melawan arah jarum jam, merupakan salah satu prosesi terberat dalam haji. Butuh kebugaran yang prima untuk melakukannya.
ADVERTISEMENT
Jika Tawaf di area Mataf dan mendapat lintasan di dekat Ka’bah, maka berarti jemaah total telah berjalan sekitar 3,5 km. Namun, jika mendapat lintasan jauh dari Ka’bah, bisa-bisa satu kali putaran jemaah perlu berjalan satu kilometer. Jika tujuh putaran, berarti 7 km.
Suasana Tawaf Wada di area Mataf (sekeliling Ka'bah) pada haji 2021 pukul 17.00 WAS, Kamis (22/7). Foto: Twitter/@hsharifain
Jarak akan semakin jauh bila jemaah melakukan Tawaf di lantai dasar dan lantai pertama masjid. Satu putaran bisa sejauh 2 km.
Namun, kini ada skuter listrik. Jemaah umrah/haji bisa menggunakan skuter listrik untuk Tawaf maupun Sai di Masjidil Haram untuk menghemat energi dan waktu.
Pada pelaksanaan Tawaf Wada (Tawaf Perpisahan) jemaah haji 2021 pada Kamis (22/7), sejumlah jemaah juga memanfaatkan skuter tersebut. Skuter tersebut beroda empat dan mudah dioperasikan.
ADVERTISEMENT
Ini suasananya:
Jemaah mengangkat tangan saat memulai Tawaf Wada dengan naik skuter listrik. Foto: Dok. gph.gov.sa
Jemaah bisa memakai skuter listrik di mezanin lantai satu Masjidil Haram. Foto: Dok. gph.gov.sa
Lantai yang luas membuat jemaah bisa menyalip skuter listrik lainnya. Foto: Dok. gph.gov.sa
Sterilisasi dilakukan sebelum dan sesudah skuter listrik dipakai jemaah. Foto: Dok. gph.gov.sa

3.000 Unit Skuter Listrik

Presidensi Urusan Dua Masjid Suci dalam situsnya mengumumkan pihaknya mengalokasikan 3.000 skuter listrik untuk Tawaf Wada.
Direktur Layanan Mobilitas Masjidil Haram, Fahd bin Sharar Al-Maliki, mengatakan pihaknya mengawasi langsung para operator skuter listrik tersebut.
Dia menegaskan, skuter listrik itu disterilisasi sepanjang waktu, kualitas kendaraan rutin diperiksa, pergerakan skuter dimonitor, dan jalur khusus juga disediakan untuk perjalanan pemakai jasa skuter listrik.
Jemaah yang hendak memakai skuter listrik bisa memesan lebih dulu lewat aplikasi tertentu agar tidak terjadi kerumunan di pusat jasa skuter.
Ini merupakan lantai dasar dan lantai pertama Masjidil Haram. Foto: Youtube/Makkah Live
Jemaah bisa memakai skuter listrik di mezanin lantai pertama masjid yang didesain bagi skuter untuk mengelilingi Ka’bah dan leluasa untuk menyalip skuter lainnya.
ADVERTISEMENT
Skuter berwarna hijau ini bisa dinaiki sendirian atau berdua. Skuter listrik ini sudah tersedia sejak sebelum pandemi COVID-19, tapi kini jumlahnya lebih banyak.