3.385 Personel Gabungan Disiagakan Antisipasi Demo 'Jokowi End Game'

24 Juli 2021 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilusrasi polisi jaga demo. Foto: Edy Sofyan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilusrasi polisi jaga demo. Foto: Edy Sofyan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah elemen dikabarkan akan menggelar demo menolak perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Sabtu (24/7).
ADVERTISEMENT
Meski kabar aksi demo ini belum dipastikan kebenarannya, Polda Metro Jaya tetap mengerahkan anggotanya berjaga di lokasi yang diperkirakan jadi titik kumpul massa.
Karoops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto mengatakan, pihaknya menyiagajan 3.385 personel untuk mengantisipasi jalannya demo.
"3.385 orang. Gabungan TNI dan Pemda," kata Marsudianto kepada wartawan.
Ribuan personel ini akan dibagi ke dua lokasi. Namun, Marsudianto tidak merinci berapa banyak personel di masing-masing lokasi tersebut.
"(Personel di) sekitaran Monas kemudian sampai di sekitar DPR juga," kata Marsudianto.
Sebelumnya, dalam poster yang beredar, massa aksi berencana melakukan longmarch dari Glodok hingga Istana Negara. Namun, tidak disebutkan pukul berapa aksi akan digelar. Begitu juga dengan siapa penanggung jawab aksi tersebut.
Poster seruan aksi nasional di Jakarta menolak PPKM. Foto: Dok. Istimewa
Pantauan kumparan melalui CCTV yang ada di sekitar kawasan Monas pada pukul 09.47 WIB, terlihat sejumlah kendaraan polisi terpakir di Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Negara. Salah satunya mobil barikade milik Sat Samapta Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Meski kepolisian telah bersiaga, hingga kini belum ada penutupan jalan di lokasi. Arus lalu lintas di kedua arah masih normal.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga meminta agar masyarakat tidak menggelar demo dan menimbulkan kerumunan. Sebab, hal itu dikhawatirkan dapat menyebabkan naiknya angka kasus corona.
"Kami mengimbau tolong teman-teman saudara-saudara kami yang mau melakukan kegiatan kerumunan itu menyampaikan pendapat sampaikan dengan bijak silakan datang perwakilan atau kita selesaikan dengan bijak juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/7).
"Silakan kalau mau menyampaikan pendapat datang ke Polda Metro akan kita terima. Secara bijak untuk kita bisa hindari kerumunan supaya jangan jadi klaster lagi," sambungnya.
ADVERTISEMENT