3.400 Kendaraan Diputar Balik di Jateng Selama Arus Balik

30 Mei 2020 19:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penyekatan dalam Operasi Ketupat Candi (OKC) 2020 di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penyekatan dalam Operasi Ketupat Candi (OKC) 2020 di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 3.400 kendaraan diputar balik dalam penyekatan arus balik di Jawa Tengah. Jumlah itu masuk dalam catatan Polda Jawa Tengah terhitung sejak 26 Mei hingga hari ini, Sabtu (30/5).
ADVERTISEMENT
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, mengatakan penyekatan masuk dalam Operasi Ketupat Candi (OKC) yang dimulai sejak 24 April sampai 25 Mei.
"Sudah putar balikkan ke Jakarta atau bukan Jateng sebanyak 5.400 kendaraan. Itu khusus arus mudik di 13 pintu masuk wilayah Jateng," kata Luthfi di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (30/5).
Sementara, untuk arus balik yang dimulai sejak 26 Mei hingga hari ini, total kendaraan yang diputarbalikkan sebanyak 3.400 kendaraan.
"Jadi kalau ditotal hampir 8.700 kendaraan," ujarnya.
Penyemprotan disinfektan saat penyekatan dalam Operasi Ketupat Candi (OKC) 2020 di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
Pihaknya mengantisipasi kendaraan yang berusaha mengakali petugas lewat jalur alternatif. Dalam proses penyekatan, kata Luthfi, anggotanya juga menjelaskan apabila kegiatan penyekatan bertujuan untuk menekan sebaran COVID-19.
"Kemarin jumpai ada yang coba menerobos gunakan trailer. Tapi petugas tahu, masyarakat beri pengertian ini untuk mencegah penyebaran COVID-19," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kata Luthfi, OKC 2020 ini masih terus berlangsung selama 7 hari ke depan. "Batas waktu Operasi Ketupat Candi kita perpanjang satu minggu ke depan, mulai hari ini sampai 7 Juni 2020," ujarnya.
Sementara itu, di gerbang Tol Kalikangkung Semarang sore tadi penyekatan dilakukan dengan 3 lajur yang menuju arah Barat atau Jakarta. Lajur paling kiri dari arah timur, dibuka untuk kendaraan besar atau logistik.
Sementara lajur tengah untuk kendaraan pelat Jateng. Lalu, lajur paling kanan untuk pelat luar Jateng.
Pantauan kumparan, lalu lintas juga tampak lengang. Sejumlah polisi yang berjaga di lajur paling kanan tampak memberhentikan kendaraan bernopol luar Jateng. Petugas meminta pengendara menunjukkan Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM) Jakarta atau surat sehat.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.