Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
3 Alasan Rizieq Syihab Tunda Kepulangannya ke Indonesia
21 Februari 2018 16:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Euforia kabar kepulangan Muhammad Rizieq Syihab , Imam Besar Front Pembela Islam (FPI). sirna sudah. Rencananya ia akan pulang hari ini, Rabu (21/2) , tetapi Rizieq mengurungkan niatnya.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit jemaah dan anggota FPI yang menanti kepulangannya. Namun, di antara mereka bertanya-tanya mengapa Rizieq menunda kepulangannya.
Berikut alasannya batalnya Rizieq pulang ke Indonesia yang kumparan (kumparan.com) rangkum untuk Anda:
1. Rizieq menduga ada yang mempunyai rencana jahat terhadapnya
Melalui voice call, Rizieq menjelaskan alasan batalnya ia pulang ke Indonesia karena masih banyak kelompok yang mengadu domba umat Islam. Hal tersebut menurutnya mengancam keselamatannya.
"Masih ada kelompok pecundang yang licik dan jahat yang terus memprovokasi umat Islam untuk diadu domba," ucap Rizieq kepada jemaahnya yang telah berkumpul di Masjid Ba'itul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (21/2) sejak pagi buta.
"Bahkan mereka mempunyai rencana jahat tersendiri terkait kepulangan saya. Tentu ini sangat berbahaya karena ini bisa mengantarkan kepada pertumpahan darah, nauzubillahminzalik," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
2.Masih menunggu kabar gembira
Rizieq mengaku selama di Makkah mendapat banyak nasihat terkait rencana kepulangannya ke Indonesia dari pemuka agama Islam. Ia juga mengatakan, beberapa waktu lalu ia sempat berziarah ke makam Rasulallah SAW, dan juga menemui guru besarnya yang ada di kota Jeddah.
Saat itu guru besarnya meminta Rizieq agar tidak kembali ke Indonesia sebelum mendapat isyarah dan basyirah.
"Hari ini saya harus menunda dulu kepulangan saya karena harus menunggu basyirah (kabar gembira) sehingga pulang di waktu yang tepat," ujar Rizieq.
3. Masih menunggu petunjuk dari Allah
Berdasarkan audio dari Rizieq yang diberikan oleh Ketua Presidium 212, Slamet Maarif kepada kumparan, alasan ditundanya kepulangan Rizieq karena dirinya memutuskan untuk istikharah dengan meminta petunjuk kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Rizieq mengaku akan terus melaksanakan salat istikharah hingga mendapatkan petunjuk.
"Akhirnya saya teruskan untuk istikharah mohon petunjuk Allah SWT, karena hanya Allah SWT Yang Maha Tahu tentang apa yang terbaik dan terburuk untuk hamba-Nya," ujarnya.
Hal ini dibenarkan oleh Umar Bin Muhammad Al Amin, Ketua Presidium Alumni 212, menurutnya untuk seorang tokoh seperti Rizieq, setiap langkah yang akan diambil harus menunggu petunjuk tersebut.
"Namanya seorang pemimpin itu harus lihat petunjuk. Jika ada petunjuk tentunya beliau tidak akan segan-segan untuk datang,", ujarnya.