Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
3 Alasan Vietnam Jadi Tempat Pertemuan Kim Jong-un dan Donald Trump
26 Februari 2019 13:08 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pertemuan Kim dan Trump yang pertama digelar di Singapura pada Juni 2018.
Pada pertemuan kedua, rencananya Trump dan Kim bertemu dua hari dari 27 sampai 28 Februari di ibu kota Vietnam, Hanoi.
Pemilihan Vietnam sebagai negara tuan rumah sudah diprediksi sebelumnya. Ada beberapa hal yang membuat Vietnam akhirnya terpilih jadi tempat pertemuan.
Mengutip AFP dan beberapa sumber lain, berikut tiga alasan Vietnam terpilih jadi tempat KTT Korut-AS yang kedua:
1. Teman AS dan Korut
Vietnam adalah negara komunis. Namun, dalam praktik ekonominya negara ini cenderung kapitalis.
Negeri Paman Ho membina hubungan baik dengan AS dan Korut. Di Hanoi terdapat Kedutaan AS dan Korut.
Bersama Korut hubungan mesra sudah dijalin sejak zaman Kim Il-sung. Sedangkan dengan AS, Hanoi memandang Washington sebagai partner ekonomi yang sangat dekat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Vietnam dinilai sebagai tempat netral.
2. Keamanan
Negara dengan paham komunis dikenal dengan keamanan super ketat. Faktor itu juga dinilai sebagai pendukung utama kesuksesan pertemuan Trump dan Kim.
Bahkan beberapa hari sebelum pertemuan digelar, Vietnam menyatakan akan memperketat keamanannya.
"Keamanan akan ada di level maksimal," sebut Wemenlu Vietnam Le Hoai Trung.
3. Jarak Geografis Dekat dengan Korut
Faktor ini menjadi salah satu pertimbangan bagi Korut. Sebab, Kim Jong-un untuk kunjungan ke luar negeri lebih memilih menggunakan kereta.
Vietnam pun dari Korea Utara masih bisa dijangkau dengan kereta.
Saat tiba di Vietnam pada Selasa (26/2), Kim terlihat menggunakan kereta hingga perbatasan Vietnam dan China, lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil ke Hanoi.
ADVERTISEMENT