Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
3 Anggota Diduga Aniaya Sopir Taksi Online di Bandara Hasanuddin, ini Kata TNI
30 Juni 2024 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Beredar video memperlihatkan tiga oknum anggota TNI AU diduga melakukan kekerasan terhadap sopir taksi online di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Rekaman tersebut viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman, nampak sopir dicegat oleh tiga anggota TNI di area bandara. Ia kemudian diinterogasi. Posisinya, tiga anggota TNI di luar dan sopir di dalam mobil.
Saat diinterogasi, situasi memanas. Anggota TNI itu berbicara dengan nada tinggi ke sopir mobil tersebut hingga diduga terjadi penganiayaan. Sopir bahkan sampai teriak-teriak minta pertolongan.
Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa ini terjadi pada Jumat (28/6) sore. Awalnya, sopir taksi ini diduga tengah mengambil penumpang di bandara. Kemudian ditegur petugas TNI AU.
Klarifikasi Kapen Lanud Hasanuddin Makassar
Terkait video viral tersebut, Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Hasanuddin, Mayor Sus Santoso membenarkan hal tersebut. Ia mengaku, insiden itu hanyalah kesalahpahaman.
"Itu hanya kesalahpahaman antara petugas Lanud Sultan Hasanuddin BKO Bandara, Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin, dan Pratu Dzakwan, serta petugas security bandara dengan pengemudi taksi online Maxim bernama Agusli," kata Santoso dihubungi, Minggu (30/6).
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan kesalahpahaman tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Anggota TNI AU yang berselisih dengan pengemudi taksi online telah dipertemukan dan mereka sepakat berdamai.
"Kejadian kesalahpahaman tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak sepakat berdamai," tandasnya.