3 Anggota KKB Papua Ditemukan Tewas Terbakar

21 Desember 2018 16:29 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TNI-Polri kembali menemukan jenazah korban pembunuhan KKB. (Foto: Dok. Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
TNI-Polri kembali menemukan jenazah korban pembunuhan KKB. (Foto: Dok. Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Pasukan gabungan TNI-Polri menemukan 3 jenazah di Distrik Yigi, Nduga, Papua. Setelah dievakuasi dan diidentifikasi, ketiga jenazah itu diketahui merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
ADVERTISEMENT
Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, ketiga jenazah ditemukan di lokasi berbeda. Mereka diidentifikasi merupakan anggota KKB yang diketuai Egianus Kogoya.
“Mereka adalah ML (ditemukan 300 meter di atas TKP penyerangan), NI (ditemukan 400 meter di atas dari TKP penyerangan), dan NW (kondisi jenazah tubuh terbakar),” kata Dedi lewat keterangan tertulisnya, Jumat (21/12).
Ketiga jenazah ditemukan pada Senin (17/12) dan telah dibawa ke RS Wamena untuk diautopsi. Ketiga jenazah ditemukan dalam kondisi terbakar.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Dedi menjelaskan, KKB mempunyai kebiasaan membakar anggotanya yang tewas. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan jejak dari TNI dan Polri.
“Ada SOP dari KKB, apabila ada anggotanya meninggal pada saat terjadi kontak tembak dengan aparat keamanan, SOP-nya dibakar,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dari data TNI-Polri, masih ada 25 anggota KKB yang aktif dalam melakukan penyerangan. Sedangkan untuk simpatisan, polisi masih melakukan pemantauan.
Sebelumnya, tim gabungan TNI-Polri berhasil menangkap sebanyak 25 orang yang menyuplai senjata dan amunisi kepada kelompok KKB. Selain itu, 20 pucuk senjata baik laras panjang dan pendek telah disita.
20 senjata itu diperoleh dari Filipina Selatan dan Papua Nugini. Ada juga beberapa senjata yang merupakan hasil rampasan setelah menyerang anggota TNI-Polri.