Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
3 Arapaima Gigas yang Ditemukan Warga di Garut Digoreng untuk Dimakan
18 Juli 2022 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ikannya digoreng," kata salah seorang warga, Gandi kepada kumparan, Senin (18/7).
Ketiga ikan itu ditemukan dua hari berturut-turut, yaitu Sabtu (16/7) dan Minggu (17/7). Ikan yang pertama ditemukan dalam kondisi sudah mati. Sedangkan dua ikan lainnya ditemukan dalam kondisi masih hidup, namun sudah lemas.
“Sabtu ditemukan ikan dengan panjang dua meter dan beratnya sekitar 50 kilogram. Minggunya ditemukan lagi dua, ukuran dan beratnya hampir sama,” katanya.
Warga yang sempat heboh dengan temuan ikan ini akhrinya memutuskan untuk mengolah ikan predator tersebut. Ikan dicincang dan diolah menjadi makanan bagi warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Garut Kota. Langkah tersebut dilakukan setelah ada kesepakatan dari seluruh warga, termasuk tokoh masyarakat dan diketahui pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Penemuan ikan dengan ukuran besar itu sempat viral di media sosial. Ikan Arapaima gigas merupakan jenis ikan predator dan memiliki habitat asli di lembah Sungai Amazon.
Ada 20 Arapaima Gigas yang hanyut
Ilan sang pemilik ikan saat ditemui wartawan mengaku bahwa tiga ikan Arapaima gigas yang ditemukan warga adalah miliknya. Ketiga ikan itu menurutnya hanyut setelah kolam miliknya jebol diterjang banjir pada Jumat (17/5) malam.
Jumlah ikan Arapaima gigas yang hanyut terbawa pun ternyata bukan tiga ekor. “Ada sekitar 20 ekor, semuanya lepas karena kolam jebol,” ucapnya.
Menurut Ilan, ikan-ikan peliharaannya memang bisa mati ketika lepas dan masuk ke Sungai Cipeujeuh karena airnya bercampur lumpur. "Kayaknya ikannya mabuk karena airnya keruh, jadi mati," tutup Ilan.
ADVERTISEMENT
Di perairan lepas, keberadaan ikan endemik dari Sungai Amazon ini merupakan ancaman bagi ikan-ikan asli Indonesia.