3 Bayi Ular Kobra Ditemukan di Rumah Elisabeth Inandiak di Sleman

8 Januari 2020 23:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sastrawati Elisabet D Inandiak. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sastrawati Elisabet D Inandiak. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena kemunculan ular di sejumlah wilayah di Indonesia nampaknya masih berlanjut. Sastrawan asal Prancis, Elisabeth D Inandiak, menemukan tiga bayi ular kobra di kediamannya di Pajangan, Desa Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Elisabeth menuturkan melihat bayi ular kobra tersebut masuk ke gudang rumahnya pada pukul 20.00 WIB.
“Tadi saya lihat ada tiga. Satu jatuh dari rak di gudang dan dua lagi terlihat di atas rak,” kata Elisabeth saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/1).
Sastrawati Elisabet D Inandiak menunjukkan rak gudang yang dimasuki bayi kobra. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Elisabeth menjelaskan panjang bayi ular kobra itu sekitar 30 cm dengan diameter sekitar seukuran jari tangan. Ia awalnya mengira ular tersebut hanya ular sawah biasa.
“Saya yakin itu kobra. Saya telepon rescue langsung ke sini,” katanya.
Elisabeth kemudian menghubungi SAR dan diarahkan ke komunitas pecinta ular agar bayi ular tersebut dapat dievakuasi. Namun ketika tim datang, bayi ular tersebut sudah pergi.
Ia pun menyampaikan ciri-ciri ular dan memperlihatkan foto ular tersebut kepada tim. Setelah diamati, tim dari komunitas pecinta ular memastikan ular tersebut adalah ular kobra.
Sastrawati Elisabet D Inandiak. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
“Tadi timnya baik-baik. Rencana mau evakuasi, tidak akan dibunuh,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Elisabeth menuturkan kejadian yang serupa terjadi dua hari yang lalu. Saat itu, ia juga melihat ular serupa di sawah. Memang rumah Elisabeth berseberangan dengan sawah.
Ia sempat memfoto ular tersebut. Namun, saat itu ular tidak masuk ke dalam rumah.
Sastrawati Elisabet D Inandiak. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
“Katanya suhu dingin jadi ular masuk rumah,” tuturnya.
Komunitas pecinta ular kemudian memberi tips kepada Elisabeth agar ular tersebut tak kembali masuk rumah. Salah satunya dengan menyebar kapur barus di setiap sudut rumah.
“Kalau pakai garam itu mitos. Harusnya dikasih kapur, sama lantainya dikarbol,” pungkasnya.