news-card-video
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

3 Bocah SD di Gresik Jual Motor Curian Rp 150 Ribu, Uangnya Buat Main Timezone

20 Maret 2025 20:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga bocah SD di Gresik kedapatan mencuri kendaraan bermotor (curanmor) di depan warung Kepala Manyung, Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Selasa (18/3/2025). Foto: Polres Gresik
zoom-in-whitePerbesar
Tiga bocah SD di Gresik kedapatan mencuri kendaraan bermotor (curanmor) di depan warung Kepala Manyung, Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Selasa (18/3/2025). Foto: Polres Gresik
ADVERTISEMENT
Tiga bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Gresik mencuri kendaraan bermotor. Mereka sudah empat kali menjalankan aksinya. Satu motor sudah dijual seharga Rp 150 ribu kepada orang yang sedang melintas.
ADVERTISEMENT
Uang hasil jual motor curian itu ternyata digunakan mereka untuk bermain 'Timezone' di Gresik.
"Iya (uang hasil jual motor curian dengan harga Rp 150 ribu) dipakai untuk jalan dan main di Timezone di Gresik," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni kepada kumparan, Kamis (20/3).
Abid menyampaikan, dari hasil pemeriksaan, mereka melakukan pencurian sepeda motor karena inisiatif, bukan karena disuruh oleh seseorang.
"Inisiatif sendiri," ucapnya.
Mereka juga tidak menggunakan alat-alat khusus untuk melakukan aksinya. Ketiga bocah itu hanya mengincar sepeda motor yang tidak terkunci stang.
"Tidak (pakai alat-alat khusus saat beraksi)," ungkapnya.
Ilustrasi Timezone. Foto: Hendrick Wu/Shutterstock

Latar Belakang Kasus

Sebelumnya, tiga bocah itu mencuri sepeda motor di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Selasa (18/3) dini hari. Ketiga pelaku tersebut berinisial F (12 tahun), HR (9 tahun), dan NA (10 tahun).
ADVERTISEMENT
Aksi pencurian itu telah direncanakan oleh tiga pelaku sejak Senin (17/3) siang.
"Di rumah F ketiga pelaku berkumpul dengan maksud merencanakan untuk melakukan pencurian kendaraan sepeda motor," kata Kapolsek Gresik Kota, Iptu Suharto, saat dikonfirmasi, Selasa (18/3).
Sekitar pukul 18.30 WIB, ketiga bocah tersebut berjalan kaki di sekitar Jalan Harun Thohir untuk melakukan survei mencari target kendaraan yang tidak dikunci ganda. Selanjutnya mereka pergi ke warung di sekitar Alun-alun Gresik.
"Sekitar pukul 01.00 WIB, ketiga pelaku kembali lagi ke lokasi di dekat pangkas rambut sambil memantau situasi dan pada pukul 04.30 WIB pelaku F mengambil kendaraan sepeda motor Yamaha Mio warna biru putih yang sedang diparkir yang mana kendaraan tersebut tidak terkunci," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya kendaraan tersebut didorong oleh pelaku dan pelaku HR dan NA mendorong dari belakang," lanjutnya.
Motor yang diceuri tiga bocah SD di depan warung Kepala Manyung, Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Selasa (18/3/2025). Foto: Polres Gresik
Namun, aksi mereka dicurigai oleh seorang warga bernama Muhammad Samlan Miladi (55), yang melihat tiga pelaku sedang mendorong sepeda motor. Saksi kemudian menghubungi Polsek Gresik Kota.
"Petugas dari Reskrim Polsek Gresik langsung bergerak dan mengamankan ketiga bocah tersebut beserta barang bukti motor curian," ungkapnya.
Suharto menerangkan, dalam pemeriksaan, ketiganya mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor di empat lokasi berbeda :