3 Bulan Sejak Dilaporkan Perkosa Mantan Pacar, Bripda Fauzan Tetap Kerja

17 Oktober 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bripda Fauzan (23 tahun), oknum polisi yang berdinas di Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), dilaporkan pada Juli 2023 atas dugaan kekerasan seksual. Korban adalah perempuan berusia 23 tahun, mantan pacarnya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana progres pengusutan kasus Bripda Fauzan?
"Propam benar-benar sudah melakukan tindakan proses, begitu juga di Krimum (Direktorat Kriminal Umum)," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, Selasa (17/10).
Komang menyebut pihaknya menunggu hasil sidang etik dan disiplin. Pelaksaan sidang itu menunggu perintah Kapolda Sulsel.
"Setelah ada putusan sidang, kami baru akan mengambil tindakan," ujar Komang.

Tidak Ditahan

"Dia tetap bertugas, dia belum ditahan," kata Komang.
Selama bertugas itu, menurut Komang, Bripda Fauzan diawasi oleh Propam dalam melaksanakan tugasnya sebagai Ba Dit Binmas Polda Sulsel.
"Pengawasan propam kan, bisa ditempatkan khusus, bisa dalam bertugas," katanya.
Sebelumnya, korban bercerita kepada kumparan, Senin (16/10).
Korban menyebut pemerkosaan tersebut berlangsung sejak Maret hingga Juni 2023. "Ada 10 kali," kata korban.
ADVERTISEMENT
"Pernah juga di rumah bosnya, Wadir," ujar korban. Wardir yang dimaksud adalah Wakil Direktur Binmas Polda Sulsel, AKBP Liliek Tribhawono.
Rumah itu terletak di wilayah Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Bripda Fauzan bekerja sebagai sopir AKBP Liliek.
AKBP Liliek Tribhawono mengaku tidak mengetahui adanya dugaan pemerkosaan di rumahnya. "Saya tidak tahu soal itu," ujarnya.

Ancam Pakai Video Porno

Kisah pacaran korban dan pelaku adalah semasa SMA pada tahun 2016 (usia mereka 16 tahun). Lama pacaran adalah 3 tahun (hingga tahun 2019).
"Sejak itu lost contact," ujar korban.
Pada 2022, Bripda Fauzan kembali muncul di kehidupan korban, memaksa bertemu korban. Korban menolak tapi Bripda Fauzan mengancam akan menyebar video porno hubungan mereka saat pacaran.
ADVERTISEMENT
Akibat pemerkosaan itu, korban hamil pada bulan April 2023, dengan usia kandungan sudah sebulan. Bripda Fauzan pun memaksa korban aborsi dengan memberikan obat penggugur kandungan.