3 Bulan Tutup, Restoran, Bar dan Salon di Kota New York Kembali Buka

Warga New York, Amerika Serikat berjalan tanpa masker saat kota tersebut sedang lockdown. Foto: REUTERS / Eduardo Munoz

Gubernur Negara Bagian New York, Andrew Cuomo, membuka kembali izin restoran dan bar di New York City. Sebelumnya, Cuomo menutup layanan makan di tempat selama tiga bulan untuk menekan virus corona yang mewabah di Amerika Serikat.

Dilansir AFP, Kamis (18/6), New York kini sedang menuju fase kedua pelonggaran pembatasan. Keputusan ini dilakukan setelah New York mengalami kurva penurunan angka kematian corona, atau sejak lockdown diberlakukan pada Maret lalu.

"Ini tergantung bagaimana kita bisa memastikan pembukaan kembali menjadi berhasil. Jadilah cerdas dan bertanggung jawab," kata Cuomo.

Papan penunjuk jalan Broadway di Time Square Foto: Shutter Stock

Meski begitu, restoran dan bar yang diizinkan buka harus yang berada di area luar (outdoor) dengan menerapkan jaga jarak. Area indoor harus tetap ditutup sampai menunggu fase tiga.

Selain itu, layanan salon sudah diizinkan kembali buka sejak Senin. Termasuk kantor-kantor lainnya yang berada di luar sektor pengecualian.

Gubernur New York, Andrew Cuomo. Foto: AFP/KENA BETANCUR

Menurut catatan Universitas Johns Hopkins, negara bagian New York memiliki kasus kematian hampir 31.000 orang. Pada puncak krisis pada awal April, hampir 800 orang meninggal dalam sehari.

Pada hari Rabu, Cuomo melaporkan 17 warganya yang meninggal dunia. Angka ini menurun cukup drastis.

Adapun fase akhir pelonggaran pembatasan di New York yakni kemungkinan membuka kembali tempat wisata, termasuk teater, biosko dan museum pada akhir Juli.

Secara keseluruhan, Amerika Serikat kini memiliki 2,2 juta kasus positif, 119 ribu kasus kematian, dan 911 ribu pasien sembuh.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.