3 Dokter di Makassar Coba-coba Jalur ke Gowa, Terjebak Banjir, Dievakuasi SAR

10 April 2025 11:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Basarnas evakuasi tig orang dokter RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulsel, yang terjebak banjir setelah mengikuti Google Maps. dok Basarnas Makassar
zoom-in-whitePerbesar
Tim Basarnas evakuasi tig orang dokter RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulsel, yang terjebak banjir setelah mengikuti Google Maps. dok Basarnas Makassar
ADVERTISEMENT
Sebanyak tiga orang dokter yang bertugas di rumah sakit umum pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulsel, dilaporkan terjebak banjir, setelah mengikuti petunjuk jalan dari aplikasi Google Maps.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengatakan ketiganya terjebak banjir di daerah kawasan wisata alam Malino, Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Rabu (9/4) malam.
“Iya, tadi malam kami evakuasi sebanyak lima orang yang terjebak banjir. Tiga orang di antaranya itu dokter di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar,” kata Arif kepada wartawan, Kamis (10/4) pagi.

Coba Jalur Lain

Tim Basarnas evakuasi tig orang dokter RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulsel, yang terjebak banjir setelah mengikuti Google Maps. dok Basarnas Makassar
Ia menceritakan, bahwa ketiga dokter pusat jantung terpadu itu awalnya ingin berangkat ke Malino, Gowa. Mereka melalui jalur lain yang tidak seperti biasanya, dengan cara mengandalkan petunjuk jalan Google Maps.
Setibanya di Parangloe, mereka pun merasa salah jalan. Sehingga, mereka memutuskan untuk memutar balik kendaraan roda empat yang digunakan.
Tapi naasnya, saat putar arah jalan yang sempat dilaluinya sudah tergenang banjir. Dan tidak bisa dilalui.
ADVERTISEMENT
“Jadi ada jalur yang dilalui itu sudah naik air sungai dari jembatan yang meluap sehingga mereka tidak bisa lewat,” bebernya.
Di situ juga, ketiga dokter bertemu dengan dua orang warga lainnya yang baru pulang dari kebun. Sehingga, terdapat lima orang terjebak banjir.
“Saat kami dapat laporan itu, malam itu juga kami langsung ke lokasi mengevakuasi mereka. Alhamdulillah mereka selamat dan sehat,” tandasnya.