3 Eks Wali Kota Medan Diprediksi Gagal Jadi Anggota Dewan

Ilustrasi Surat Suara Pemilu 2019. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Tiga mantan Wali Kota Medan ikut bersaing menjadi anggota dewan. Dua bersaing merebut kursi DPR RI, satunya lagi berjuang menjadi Anggota DPRD Sumut.

Lantas, bagaimana hasilnya?

2 Eks Walkot Diprediksi Gagal ke Senayan

Dua nama yang bersaing menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 adalah Abdillah dan Rahudman Harahap.

Abdillah adalah Wakot Medan periode 2000 sampai 2008. Ia maju dari Partai NasDem melalui pertarungan di Dapil Sumut I.

Sementara itu Rahudman Harahap Walkot Medan periode 2010-2013 menjadi pesaing Abdillah di Dapil di dapil yang sama. Rahudman juga kader Partai NasDem.

Berdasarkan pantauan di laman kpu.go.id pada Selasa (27/2) update pukul 06.00 WIB, Abdillah hanya mendapatkan jumlah suara sebanyak 2.354.

Sementara Rahudman berada di bawah Abdillah. Suaranya hanya 1.886.

Dengan total kursi Dapil Sumut I 10, keduanya diprediksi gagal lolos ke Senayan. Sebab, di persaingan NasDem saja, keduanya hanya berada di peringkat 3 dan 4. Di bawah Prananda Surya Paloh dan Edwin Pemimpin.

Bila ditilik lebih dalam, 10 posisi teratas saat ini masih diisi nama-nama tenar seperti Menkumham Yasonna Laoly, Eks Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck), dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.

Berikut 10 caleg DPR dengan perolehan suara tertinggi sementara dari Dapil Sumut I:

Pileg DPRD Sumut

Sementara, Eks Walkot Medan periode 2016-2021, Akhyar dari Partai Demokrat mengambil jalan berbeda dari 2 koleganya. Dia mencalonkan diri DPRD Sumut di dapil Sumut I yang meliputi Kota Medan.

Berdasarkan update Sirekap KPU pada Sabtu (24/2) pukul 22.31 WIB lalu, ia hanya meraih 180 suara.

Berikut 10 caleg DPRD Sumut dengan perolehan suara tertinggi sementara: