3 Hari Tak Ada Katering karena Makkah Padat, Jemaah Diminta Cari Makan Sendiri

18 Juni 2023 20:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah calon haji memadati Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi pada Rabu (14/6/2023) malam. Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah calon haji memadati Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi pada Rabu (14/6/2023) malam. Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Jemaah haji dipastikan tidak akan mendapat makanan dari katering seperti biasanya pada tanggal 7, 14, dan 15 Zulhijah. Bukan karena pemerintah tidak mau, melainkan tidak memungkinkan mendistribusikan makanan di tengah kemacetan jalanan Makkah.
ADVERTISEMENT
Tanggal 7 Zulhijjah adalah sehari sebelum jemaah bergerak ke Arafah menjelang puncak haji. Tanggal 14 dan 15 Zulhijah adalah saat jemaah haji masih berada di Mina.
"Jemaah dan petugas juga bisa mencari alternatif, cari makanan sendiri agar tetap mendapat asupan makanan," kata Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief, di Madinah, Minggu (18/6).
Hilman mengatakan, jemaah sudah bisa mencari toko atau restoran mana saja di dekat hotel yang bisa diajak kerja sama untuk menyediakan makanan selama tidak mendapat katering dari PPIH.
Suasana di kawasan Mahbas Jin Makkah. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
"Kita tidak bisa juga mendistribusikan pada tanggal 14, karena pergerakan jemaah, mobilitas sangat tinggi. Tanggal 14 itu ada pergerakan bagi jemaah nafar awal. Lalu tanggal 15 itu masih ada kepadatan karena perpindahan jemaah yang melakukan nafas tsani," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Hilman memastikan penghentian itu hanya sementara. Setelah selesai puncak haji, jemaah kembali mendapat katering makan 3 kali sehari.
"Setelah itu insyaallah normal kembali," ucap dia.