Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
3 Hari Usai Tunangan, Sejoli di Bengkulu Malah Telan Racun Rumput hingga Kritis
31 Agustus 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Fitri (19 tahun) dan Rendi (20), sepasang kekasih di Bengkulu , ditemukan tergeletak lemas usai menelan racun rumput, Kamis (31/8). Padahal keduanya baru saja bertunangan pada Senin (28/8)—tiga hari lalu.
ADVERTISEMENT
Fitri merupakan Warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang; dan Rendi warga Desa Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.
Menurut keterangan saksi mata, Hilman (44 tahun), Fitri dan Rendi ditemukan dalam kondisi kritis di sekitar Air Terjun Batu Kempit, Desa Babakan Bogor, Kabupaten Kepahiang.
Pasangan itu ditemukan terbaring lemah setelah diduga menelan racun rumput merek Primax. Diperkirakan kejadian ini terjadi pada pukul 11.00 WIB.
"Saya melihat yang perempuan itu merangkak berjalan di jembatan dengan mulut berbusa, kemudian yang laki-laki itu sudah tergeletak di sebelahnya," kata Hilman, Kamis (31/8).
Hilman langsung meminta bantuan warga lainnya untuk menyiapkan kendaraan dan membawa pasangan tersebut ke RSUD Kepahiang.
"Tadi sewaktu dibawa ke RSUD masih hidup, tapi kritis, semoga tidak terjadi apa-apa dan segera sehat kembali," katanya.
ADVERTISEMENT
Mau ke Padang
Sementara itu, orang tua Fitri, Syarif, mengatakan anaknya berencana mengunjungi rumah Rendi di Kota Padang. Namun, rencana ini terpaksa dibatalkan karena status mereka yang belum sah sebagai suami-istri, sehingga orang tua Fitri melarangnya.
"Fitri tadinya mau ke rumah Rendi, tapi saya cegah, karena mereka belum resmi menikah," ujar Syarif.
Kemudian pada pukul 09:00 WIB, Rendi ternyata sudah berada di rumah Syarif. Kemudian Rendi dan Fitri meminjam sepeda motor milik Syarif dengan alasan hendak pergi ke pasar. Namun ternyata keduanya malah dikabarkan ditemukan dalam kondisi kritis.
"Saya cuma tahu mereka pamit mau ke pasar, tapi setelah itu malah dapat kabar kalau keduanya keracunan, sehingga saya langsung ke rumah sakit," ucap Syarif.
ADVERTISEMENT
Polisi: Indikasi Bunuh Diri
Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, IPDA Fredo Ramous, menjelaskan bahwa penyebab pasangan ini menelan racun masih belum jelas. Namun, ada indikasi kuat mereka melakukan percobaan bunuh diri karena belum mendapatkan persetujuan menikah.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta lebih lanjut di balik insiden yang menyayat hati ini, semoga ada titik terangnya," katanya.