Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
3 Jam Usai Gempa 7,9 M di Maluku, Tak Ada Perubahan Tinggi Air yang Signifikan
10 Januari 2023 3:31 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BMKG menuturkan gempa berpotensi tsunami. Mereka masih terus memantau kondisi air laut di daerah rawan tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan berdasarkan hasil pemantauan hingga pukul 03.00 WIB, tidak tercatat adanya perubahan tinggi air yang signifikan di sekitar pusat gempa.
"Berdasarkan hasil pengamatan tide gauge di sekitar sumber gempa, hingga pukul 03.00 WIB tidak tercatat adanya perubahan tinggi muka air laut yang signifikan," kata Daryono.
Episenter gempa terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, BMKG juga belum menerima laporan kerusakan bangunan akibat gempa itu.
"Belum ada laporan kerusakan," kata Daryono.