3 Janji Ganjar: Taat Kepada Tuhan, Patuh Hukum dan Keadilan, Setia kepada Rakyat

5 Februari 2024 0:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengungkap punya tiga janji bersama dengan cawapresnya Mahfud MD jika terpilih dalam Pemilu 2024. Salah satunya setia kepada rakyat.
ADVERTISEMENT
"Saya dan Pak Mahfud punya tiga janji. Taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum dan keadilan, dan setia kepada rakyat," kata Ganjar dalam debat pamungkas Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Minggu (4/2).
Ganjar menuturkan, janji itu dibuat dari hasil mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat selama keliling Indonesia.
"Kenapa ini harus saya sampaikan? Selama kita berkeliling, kita mendengarkan baik-baik, apa yang rakyat sampaikan. Mereka sampaikan, saya catat dalam tiga hal," kata dia.
Janji itu, lanjut dia, dibuat karena bangsa Indonesia seringkali dikecewakan oleh para pemimpinnya.
"Yang pertama, bangsa ini sering sekali dikecewakan oleh para pemimpinnya. Kita tidak mau lagi itu terjadi. Mulai dari fasilitas kesehatan yang tidak terpenuhi. Mulai dari pendidikan yang tidak inklusi. Lapangan kerja yang tidak bisa menjangkau lebih banyak orang," tutur Ganjar.
ADVERTISEMENT
"Atau barangkali, bagaimana seribu kehidupan pertama untuk mencegah stunting itu mesti betul-betul dilakukan agar bangsa ini punya investasi besar terhadap SDM yang ada di Indonesia. Itu janji yang harus ditepati," tambahnya.
Eks Gubernur Jateng itu menyebut tak ingin lagi munculnya kemarahan dari masyarakat karena sikap pemimpin yang membuat kecewa.
"Kita tidak boleh lagi membiarkan kekecewaan itu terulang, dan kemarahan rakyat kemudian muncul lalu mereka menjadi apatis dan kali ini beri suara anda kepada calon yang konsisten, yang visioner, yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformis, dan tidak punya persoalan," tutupnya.