3 Kecamatan di Solo Terendam Banjir: Ratusan Rumah Terdampak; Warga Mengungsi

16 Februari 2023 22:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir rendam tiga kecamatan di Solo, Kamis (16/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir rendam tiga kecamatan di Solo, Kamis (16/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tiga kecamatan di Solo, Jawa Tengah terendam banjir usai diguyur hujan sejak Kamis (16/2) siang. Akibatnya, ratusan rumah warga, fasilitas umum terendam. Warga pun mengungsi di tempat yang lebih aman.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto mengatakan, daerah yang terdampak yakni Jebres, Serengan dan Pasar Kliwon. Untuk kawasan Jebres paling parah di Kelurahan Pucangsawit, Kampung Sewu, Sudiroprajan, Gandekan dan Jagalan.
Sedangkan di Kecamatan Serengan terparah di Kelurahan Joyotakan. Sementara Kecamatan Kliwon terjadi Kelurahan Joyosuran dan Sangkrah.
"Banjir di Kampung Sewu menerjang fasilitas umum taman Kota," kata Nico lewat keterangannya.
Banjir rendam tiga kecamatan di Solo, Kamis (16/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
Nico menuturkan, banjir diperparah dengan meluapnya Sungai Bengawan Solo karena pintu air Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Kabupaten Wonogiri dibuka.
"Air di dalam kota tertahan tidak bisa masuk ke Sungai Bengawan Solo karena air sungai juga penuh," jelasnya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Untuk banjir terparah ada di Kelurahan Jagalan dengan total terdampak sekitar 700-san jiwa. Warga telah mengungsi ke tempat aman.
ADVERTISEMENT
"Lokasi pengungsian ada di kantor kelurahan setempat dan sekolah," pungkasnya.
Salah seorang warga Kelurahan Sangkrah, Siska Agus Andriyanto, menuturkan, banjir mulai masuk rumah warga pukul 16.00 WIB.
Di Sangkrah banjir merendam rumah warga di RT 01, RT 02, RT 04 /RW 3. Total sekitar 200 rumah di wilayah tersebut terendam dan warga mengungsi.
"Ketinggian air 50 sentimeter sampai 1,5 meter. Kondisi Kali Pepe dan Jenes anak Sungai Bengawan Solo sudah penuh air meluber sampai ke rumah warga," bebernya.