news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

3 Kereta Api Dibakar Remaja di Stasiun Tugu Yogya, KAI Rugi Rp 6,9 Miliar

14 Maret 2025 13:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
22 Kereta Api dikirim dari Jakarta menuju Pulau Sumatera, Selasa (11/3/2025).  Foto:  Dok: KAI
zoom-in-whitePerbesar
22 Kereta Api dikirim dari Jakarta menuju Pulau Sumatera, Selasa (11/3/2025). Foto: Dok: KAI
ADVERTISEMENT
Tiga kereta cadangan yang terparkir di jalur stabling timur Stasiun Yogyakarta dibakar seorang remaja laki-laki 17 tahun berinisial MR. Pelaku kini telah ditangkap oleh Polda DIY.
ADVERTISEMENT
Pihak KAI pun telah menghitung kerugian akibat pembakaran dua kereta eksekutif dan satu KA premium ini. Nilainya mencapai Rp 6,9 miliar.
"Estimasi kerugian kita dari internal sudah cek dari unit sarana teknik. Kerusakan paling parah ada di interior di kursi, bordes, hingga atap kan ada rangka ringannya. Perkiraan sekitar Rp 6,9 miliar untuk tiga kereta itu. Paling larang kerusakan di kereta eksekutif," kata Deputy Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta, Nugroho Dwi Sasongko, di Polda DIY, Jumat (14/3).
Angka Rp 6,9 miliar itu masih estimasi. Pihaknya masih akan mengecek rangka bagian bawah kereta.
"Kita belum cek rangka bawah karena masih digaris Polisi. Nanti masih bisa kita detailkan lagi (kerusakannya)," katanya.
ADVERTISEMENT
Ketiga kereta itu selanjutnya akan dikirim ke Balai Yasa setelah penyelidikan selesai. Di sana kereta akan diperbaiki.
Nugroho mengatakan meski ketiga kereta itu merupakan cadangan untuk angkutan mudik, tetapi dipastikan tak akan ada kendala untuk pelayanan libur Lebaran.
"Tidak ada isu ini hanya kereta cadangan jadi nanti mungkin kita bisa asistensi dari daop-daop lain juga untuk cadangan di daop 6 karena kita tahu juga di daop 6 juga target mudiknya cukup tinggi yang akan masuk dan keluar daop 6. Alokasi cukup aman untuk mudik tahun ini," katanya.

Pelaku Kerap Berulah

MR yang diketahui penyandang disabilitas sensorik atau tunawicara beralamat di Jakarta. Dia nekat membakar kereta karena sakit hati sering diturunkan kondektur karena tak bertiket saat naik kereta api.
ADVERTISEMENT
Dari catatan PT KAI, MR ini sudah sering berulah. Dari mengganjal kereta hingga vandalisme.
"Record kami sembilan kali diturunkan kondektur karena tidak bertiket. Itu sudah terjadi dari tahun 2022 kalau tidak salah," katanya.
Tak hanya itu, MR juga beberapa kali melakukan aksi vandalisme hingga mengganjal kereta dengan balok.
"Sempat mengganjal rel kereta dengan balok di daerah Bekasi. Kemudian pernah pencurian motor di Stasiun Palur. Jadi rentetan histori dari pelaku cukup banyak dan terkait perkeretaapian," jelasnya.