3 Kota di Jerman Bagi Pencinta Musik Klasik

City Hall Bonn. (Foto: Daniel Chrisendo)

Bagi para pencinta musik klasik, lagu-lagu seperti Turkish March, Für Elise, dan Messiah, pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Jenis musik yang berakar dari tradisi Eropa barat ini memiliki notasi yang sangat khas.

Lagu-lagu klasik biasanya memiliki aturan yang cukup ketat dalam hal tempo, ritme, dan pitch. Hal tersebut membuat musik klasik menjadi tidak mudah untuk diimprovisasi dan hanya bisa dimainkan serta dinikmati oleh orang tertentu.

Bagi para pencinta musik klasik, Jerman, Austria, dan Italia adalah kiblatnya. Jika sedang ada di Jerman, jangan lupa kunjungi tiga kota yang bersejarah bagi musik klasik berikut:

1. Bonn

Bekas ibu kota Jerman Barat ini mungkin tidaklah besar seperti ibu kota-ibu kota negara yang lain. Namun, di kota kecil ini kita bisa menelusuri jejak kehidupan Ludwig van Beethoven di masa muda sebelum ia pindah ke Wina, Austria. Beethoven adalah seorang komposer dan pianis yang hidup di abad ke 18 dan 19. Selama hidupnya ia berhasil menciptakan beberapa simfoni, sonata, concerto, dan opera yang diberi nama Fidelio.

Di kota Bonn sendiri, kamu masih bisa mengunjungi rumah masa kecil Beethoven yang sekarang sudah diubah menjadi sebuah museum yang didedikasikan untuk dirinya dan karya-karyanya. Selain menceritakan kehidupan Beethoven, gedung ini juga merupakan perpustakaan, rumah percetakkan, dan ruang musik. Di tempat ini, para pencinta musik dari seluruh dunia dapat bertemu dan berbagi ide.

Selain rumah Beethoven, kamu juga bisa mengunjungi sekolah Beethoven dan gereja tempat ia dibaptis dan pernah bekerja sebagai pianis. Tahun 2020 adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Bonn. Pada tahun tersebut Bonn akan memperingati secara besar-besaran 250 tahun hari lahirnya Beethoven.

Beethoven Statue in Bonn. (Foto: Daniel Chrisendo)

2. Leipzig

Kota Leipzig adalah salah satu kota paling populer di Jerman bagian timur. Bagaimana tidak? Kota ini memiliki arsitektur yang indah dan sebagian gedung-gedung tuanya selamat dari perang dunia. Selain keindahannya, ternyata Leipzig juga merupakan tempat berkarya komposer klasik terkenal, Johann Sebastian Bach.

Bach pernah bekerja sebagai direktur musik dan guru paduan suara gereja St. Thomas di Leipzig. Ia mulai bekerja pada tahun 1723 sampai ia meninggal di tahun 1750. Ia merupakan salah satu sosok yang paling berpengaruh dalam musik-musik gereja Protestan-Lutheran.

Jika kamu pergi ke Leipzig, jangan lupa untuk mengunjungi museum Bach dan gereja St. Thomas tempat di mana ia pernah berkarya.

3. Halle

Jangan menganggap remeh kota kecil di dekat Berlin ini. Meski penduduknya hanya 240 ribu orang, Halle memiliki tokoh yang cukup berpengaruh dalam dunia musik klasik. Sebelum mengganti kewarganegaraannya menjadi Inggris, George Frideric Handel adalah kelahiran dan penduduk asli Halle. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah Messiah atau sering juga disebut dengan Great Hallelujah.

Halle bisa ditempuh dengan menggunakan bus atau kereta dari Lepizig dan Berlin. Ketika sampai di kota ini, kamu akan menyadari bahwa kota Halle cukup sepi. Sekitar jam 7 malam sudah sangat sedikit orang yang berkeliaran di jalan. Namun, jangan lupa untuk mengunjungi Handel House ketika ada di Halle. Handel House merupakan museum yang menceritakan kehidupan masa mudah Handel dan juga sejarah musik.