3 Orang Sindikat Narkoba yang Culik-Todong Pistol ke Gadis di Sumut Ditangkap

21 November 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penculikan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penculikan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tiga (3) orang pelaku penculikan dan penodong pistol terhadap gadis berusia 18 tahun di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, ditangkap polisi. Mereka adalah RIS (28), PTS (34), dan STH (25).
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin, menuturkan ketiga pelaku ditangkap di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pada Rabu (20/11).
“Pada hari Selasa (19/11) sekira pukul 07.00 WIB unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu mendapat informasi keberadaan tersangka yang berada di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Atas informasi tersebut polisi menjuku ke tempat pelaku,” kata Syahrudin pada Kamis (21/11).
“Rabu (20/11) tim berhasil melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku di tempat penginapan Purnama di Kelurahan Sitombol Padang, Kecamatan Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumbar,” sambungnya.
Syafrudin menuturkan ketiga pelaku merupakan satu keluarga. Pelaku PTS merupakan abang dari pelaku RIS. Sementara, STH merupakan istri dari pelaku RIS.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda, menuturkan masih ada pelaku yang diburu. Namun tidak dirinci jumlah pastinya.
ADVERTISEMENT
“Awalnya (korban dibawa) sama semua pelaku, kemudian beberapa pelaku ada yang misah. Ini makanya kita lakukan pengejaran,” jelasnya.
Korban sebelumnya diculik pada Minggu (17/11) lalu. Saat itu, ia sedang berada sendirian di rumah. Lalu, tiba-tiba sebuah mobil dan satu buah motor datang dan langsung menyeret korban ke dalam mobil.
Korban pun lalu dibawa ke Provinsi Riau hingga ke Sumbar. Di tengah perjalanan, ia juga ditodongkan senjata api.
Rivanda menuturkan, dugaan sementara, motif penculikan ini adalah imbas keluarga korban yang masuk ke dalam bagian sindikat narkoba.
“Jadi kami duga ada keluarga korban ini yang bagian sindikat karena gak selesai permasalah (dengan sesama sindikat), kami duga sehingga adik atau bagian dari keluarganya diculik,” sambungnya.
ADVERTISEMENT