3 OTT KPK dalam 9 Hari: Edhy Prabowo, Walkot Cimahi, dan Bupati Banggai Laut
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Betul hari ini Kamis tanggal 3 Desember 2020 jam 13.00 WIB telah dilakukan tangkap tangan Bupati Banggai Laut. Kami masih menunggu hasil kerja rekan-rekan penindakan di lapangan ya," kata Ketua KPK, Firli Bahuri, kepada wartawan.
Tercatat OTT Wenny merupakan yang ketiga kalinya dalam 9 hari terakhir.
Sebelumnya, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo , pada Rabu (25/11) dini hari di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Penangkapan Edhy dilakukan setelah 4 bulan KPK absen menggelar OTT.
Edhy ditangkap usai tiba dari Hawaii, AS, bersama 16 orang lain. Berdasarkan hasil gelar perkara, Edhy ditetapkan sebagai tersangka bersama 6 orang lain. Ia diduga menerima suap miliaran rupiah terkait suap penetapan eksportir benih lobster.
ADVERTISEMENT
Selang 2 hari, tepatnya pada Jumat (27/11), KPK menangkap Wali Kota Cimahi , Ajay Muhammad Priatna.
Ajay ditangkap diduga terkait suap izin pengembangan pembangunan RS Kasih Bunda Cimahi. Ia diduga dijanjikan Rp 3,2 miliar oleh Komisaris Rumah Sakit Bunda Kasih, Hutama Yonathan.
KPK mensinyalir sudah ada 5 kali pemberian terhadap Ajay dengan nilai sekitar Rp 1,6 miliar. Atas perbuatan tersebut, Ajay dan Yonathan ditetapkan sebagai tersangka.
Terakhir, KPK menangkap Wenny pada Kamis (3/12) siang. Wenny ditangkap bersama 5 orang lain di antaranya tim sukses di Pilkada dan kontraktor.
Uang senilai Rp 1 miliar yang ditaruh di 2 kardus diamankan dalam OTT tersebut. Diduga, uang tersebut untuk mendanai kampanye pemenangan Pilkada.
Diketahui Wenny maju di Pilkada Banggai Laut 2020 untuk kedua kalinya. Ia maju berpasangan dengan Ridaya Laodengkowe.
ADVERTISEMENT