Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
3 Pelaku Penembakan Remaja di Belawan Medan Ditangkap, Ini Perannya
9 Agustus 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi menangkap tiga dari lima pelaku penembakan terhadap Riski Pohan (18) di Medan Belawan, Medan, Sumut, pada Kamis (8/8) dini hari. Korban mengalami luka tembak di bagian pundak, tembus hingga ke paru-paru.
ADVERTISEMENT
“Tiga pelaku sudah ditangkap, dua masih diburu, DPO,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, Jumat (9/8).
Janton menuturkan, ketiga pelaku ditangkap di Jalan Veteran Pasar 4, Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli pada Kamis malam. Ketiga pelaku adalah warga Medan Belawan.
Berikut identitas ketiga pelaku berdasarkan data polisi:
1. Chandra (26 tahun) sebagai peran sebagai sopir mobil
2. Wahyu Ardinata (21 tahun) sebagai eksekutor atau pelaku penembakan
3. Muhammad Rizki Ananda (19 tahun), selaku pemantau situasi
Dua Orang DPO
Selain dua orang itu, lanjut Janton, polisi masih mengejar 2 orang lainnya. Kedua orang itu bernama Difa dan Ali Badok.
"Difa memantau situasi, Ali Badok mengambil senjata airsoft gun dari bagasi dan memberikan ke tersangka Wahyu," bebernya.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 170 Ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 9 tahun.
Sekilas Kasus
Aksi penembakan ini terjadi saat Riski dan 4 temannya sedang memasang sebuah baliho ormas di Jalan Pulo Irian pada Kamis (8/8) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
“Jadi kan sebelumnya adik kita itu dikasih perintah sama bapak kita untuk masang spanduk ormas, menyambut dirgahayu,” kata dia.
Setelah itu, kelimanya beristirahat di depan Kantor Pos Belawan. Lalu, tiba-tiba para pelaku datang dan melakukan aksi penembakan.
“Gak lama, lewat lah mobil Avanza putih dari Belawan ke Medan ngebut. Pas Kantor Pos, berhenti, terus menembaki anak-anak itu. Ada sekitar 7 atau 8 kali (tembakan),” kata Ali.
ADVERTISEMENT
Nahas, Riski terkena peluru. Akibat insiden ini, Riski harus dirawat intensif di RS Adam Malik karena peluru menembus ke paru-parunya.